Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Produk Madame Gie Mengandung Bahan Berbahaya, Gisel Anastasia Musnahkan 1 Ton Kosmetiknya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Penyanyi Gisel Anastasia saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik produk Madame Gie, penyanyi Gisella Anatastasia atau Gisel, mengatakan bahwa produknya yang mengandung bahan berbahaya telah ditarik dan dimusnahkan.

Adapun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan kandungan bahan berbahaya dalam tiga SKU produk Madame Gie.

Produk itu adalah blush on nomor 03, kutek pada nomor 10 dan 14.

Baca juga: Klarifikasi Gisel Anastasia soal Produk Madame Gie yang Mengandung Bahan Berbahaya

“Sudah ditarik (semua produk itu), surat peringatan 1 Juli 2022. Kami langsung edarkan surat penarikan ke semua Madame Gie. Kami kumpulkan semua barang, itu enggak singkat ya karena banyak,” kata Gisel dalam live Shopee dikutip Senin (17/10/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gisel menyebut pemusnahan produk kecantikan itu sesuai dengam prosedur dari BPOM.

“Kami berhasil mengumpulkan dan menghanguskan di tanggal 1 Agustus 2022,” ucap Gisel.

Baca juga: Ketika Gading, Gisel, dan Wijin Bertemu dalam Sebuah Pertandingan Basket…

Gisel berujar, lebih dari 1 ton produk kecantikan yang mengandung bahan berbahaya telah dimusnahkan.

“Dan puluhan ribu pieces barang totalnya 1 ton lebih. Jadi sudah dimusnahkan,” tutur Gisel.

Pelantun “Cara Melupakanmu” ini menegaskan bahwa kejadian itu baru terjadi kali ini.

Baca juga: Main Basket Bareng Gading dan Wijin, Gisel: Enggak Apa-apa Enggak Masukin Bola

“Kami mau mengklarifikasi bahwa kejadian ini baru ada di tahun ini. Bukan produk pertama yang keluar, tapi terjadi di batch terakhir,” ungkap Gisel.

“Kami menginformasikan dari awal brand ini dibentuk kami salah satu yang menjunjung tinggi keamanan pengguna. Dari awal memperhatikan detail banget mengenai perizinan, kami mendaftarkan sesuai dengan ketentuan yang belaku, dari (tahun) 2018,” tambah Gisel.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi