Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Cerita Perjuangan Thalita Latief Sampai Akhirnya Buka Suara Alami KDRT

Baca di App
Lihat Foto
YouTube MAIA ALELDUL TV
Artis Thalita Latief
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Thalita Latief mengaku pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Hal itu juga yang membuat Thalita akhirnya bercerai dari mantan suaminya, Dennis Rizky.

Thalita merasa sulit untuk berani mengungkap soal KDRT yang dialaminya saat itu.

“Sebagai korban yang pernah mengalami KDRT titik balik untuk berani itu berat. Tidak serta merta langsung memberanikan diri,” ujar Thalita di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Thalita Latief Ceritakan Kedekatan Anaknya dengan Ichsan Rei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thalita mengatakan, butuh proses untuk berani ambil keputusan berpisah meski sadar bahwa ia terus mengalami KDRT.

Ada kalanya Thalita mencoba mempertahankan dengan beberapa pertimbangan, seperti demi anak, keluarga, hingga karier.

“Pasti ada prosesnya, saat ada masalah ada keinginan untuk mencoba memperbaiki, mempertahankan, dengan pertimbangan anak, keluarga, karier, dan pekerjaan. Jadi misal sudah mau maju, mundur lagi, sudah yakin, mundur lagi,” kata Thalita.

Baca juga: Thalita Latief Ungkap Sosok Kekasih Baru

“Butuh waktu yang lama untuk yakin maju tanpa melihat ke belakang, semua itu butuh proses,” lanjut Thalita.

Thalita mengaku awalnya ia hanya diam, tak berani mengadu ke siapa pun soal KDRT yang dialaminya. Termasuk ke keluarganya.

Namun akhirnya, ia memberanikan diri saat tahu mengidap kanker tiroid.

“Ada satu turning point saat itu yang membuat saya berani, adalah saat kena kanker tiroid,” ucap Thalita.

Baca juga: Thalita Latief Bahagia Berat Badannya Turun 21 Kilogram

Penyakit yang dialaminya itu ia rasa seperti sebuah dampak karena selama ini memendam kesakitannya sendiri tanpa membagikannya ke orang lain.

Thalita mengatakan, KDRT adalah sebuah kebiasaan yang terbentuk sejak dini. Hal itu bisa datang karena traumatik atau alasan lainnya.

“Tidak bisa diubah oleh orang lain. Yang bisa mengubah hal-hal seperti itu adalah diri sendiri. Apakah pelaku mau berubah atau tidak, apakah ada efek jera atau tidak, bukan kita para korban yang bisa mengubah mereka,” kata Thalita.

Baca juga: Thalita Latief Bantah Dituding Jadi Pelakor, Cuma Sebatas Teman dan Siap Lapor Polisi

Kini Thalita sudah memikirkan secara matang untuk keluar dari hubungan toxic dengan adanya KDRT tersebut.

Hingga akhirnya Thalita berani bicara ke depan publik bahwa ia adalah korban KDRT dan akhirnya memilih berpisah dari Dennis.

“Sekarang aku sudah mempertimbangkan dengan matang, mulai dari anak, keluarga, karier, dan segalanya. Semuanya butuh proses dan waktu, setiap orang berbeda-beda,” tutur Thalita.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi