Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Meghan Markle Ungkap Kondisi Keluarga Usai Ratu Elizabeth II Meninggal

Baca di App
Lihat Foto
news.com.au
Meghan Markle dalam penampilannya di CNN.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Satu bulan setelah Ratu Elizabeth II meninggal pada usia 96, Duchess of Sussex berbagi bagaimana dia dan suaminya Pangeran Harry berkabung atas kematiannya.

Meghan Markle menyebut ini sebagai waktu yang sulit dalam keluarga kerajaan sejak kematian Ratu Elizabeth bulan lalu.

Tapi dia bersyukur bisa mendampingi suaminya melewati waktu sulitnya. 

"Saya sangat bersyukur bisa bersama suami saya untuk mendukungnya, terutama selama waktu itu," ujar Meghan.

"Yang sangat indah adalah melihat warisan yang bisa ditinggalkan neneknya di banyak bidang," lanjutnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di matanya, sosok Ratu Elizabeth adalah pemimpin wanita paling cemerlang yang pernah dia lihat.

Baca juga: Tindakan Meghan Markle dan Pangeran Harry Disorot Usai Tak Muncul di Foto Baru Keluarga Kerajaan

"Tentu saja, dalam hal kepemimpinan wanita, dia adalah contoh paling cemerlang dari apa yang terlihat. Saya merasa sangat bersyukur bisa menghabiskan waktu bersamanya dan mengenalnya," ucapnya.

Walaupun menurut Meghan ini waktu yang sulit bagi keluarga setelah meninggalnya Ratu, tapi saat ini Ratu telah bersatu lagi dengan suaminya, Pangeran Philip, yang meninggal pada April 2021.

Ditengah rasa duka tersebut, dia dan Harry memaknainya dengan cara mereka sendiri

"Di momen-momen besar dalam hidup, Anda mendapatkan banyak perspektif. Itu membuat Anda bertanya-tanya apa yang ingin Anda fokuskan pada energi Anda," ujarnya.

"Saat ini, kami merasa bersemangat dan bersemangat tentang semua hal yang telah kami bangun. Kami juga fokus pada yayasan kami. Begitu banyak pekerjaan yang kami lakukan termasuk ruang filantropi," sambungnya.

Melihat kembali pertemuan resmi pertamanya dengan Ratu pada tahun 2018, Meghan mengatakan kepada Variety bahwa itu terasa sangat istimewa.

"Saya merasa beruntung. Dan saya terus bangga memiliki kehangatan yang menyenangkan dengan ibu pemimpin keluarga," kata Meghan.

Baca juga: Posisi Meghan Markle dan Pangeran Harry Turun di Website Kerajaan Inggris

Setelah meninggalnya Ratu pada 8 September, Harry dan Meghan menghormati Ratu di situs web Archewell mereka.

"Untuk mengenang Yang Mulia Ratu Elizabeth II," sebuah pesan di situs itu berbunyi, "1926-2022."

Harry juga menulis catatan mengharukan untuk neneknya.

"Nenek, sementara perpisahan terakhir ini membawa kita kesedihan yang besar, aku selamanya bersyukur atas semua pertemuan pertama kita—dari kenangan masa kecilku yang paling awal denganmu," tulis Harry.

"Untuk bertemu denganmu untuk pertama kalinya sebagai Panglima Tertinggiku, hingga saat pertama Anda bertemu istri tercinta dan memeluk cicit tercinta," tulisnya.

Ratu Elizabeth II meninggal pada 8 September di Kastil Balmoral di Skotlandia setelah lebih dari 70 tahun di atas takhta Inggris. Dia meninggal dalam usia 96 tahun.

Pangeran Harry dan Meghan Markle berada di London pada saat Ratu meninggal dunia, dan mereka tinggal di Inggris sampai pemakamannya, yang diadakan pada 19 September.

Kematian Ratu secara tak terduga menyatukan kembali Duke dan Duchess of Sussex dengan keluarga Pangeran Harry, dengan siapa mereka memiliki hubungan yang tegang sejak mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan pada tahun 2020.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: eonline, Variety
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi