Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Manoj Punjabi Sebut MD Pictures Sangat Terbuka Terima Naskah Novel Jadi Film

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS
Produser film KKN di Desa Penari, Manoj Punjabi saat ditemui di MD Place, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5/2022).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO MD Pictures Manoj Punjabi menyebut pihaknya sangat terbuka untuk membuat sebuah film dari novel.

Menurut Manoj, salah satu contoh film adaptasi novel yang diproduksi oleh MD Pictures dan meraih sukses besar adalah Habibie & Ainun.

"Sangat (terbuka), kalau boleh jujur itu terjadi di Habibie Ainun. Padahal novel biografis. Buku yang enggak disangka box office tapi saya lihat sesuatu," kata Manoj Punjabi saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2022). 

Baca juga: Manoj Punjabi Janjikan Ending Tak Terduga dalam KKN di Desa Penari Versi Terbaru

"Sama dengan KKN, cerita ini. Jadi kalau dapat cerita-cerita itu, mungkin belum tentu 4 tahun sekali atau 5 tahun sekali. Tapi kapan ada kesempatan itu, kami all out banget," lanjut Manoj.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Manoj, naskah novel yang bagus untuk difilmkan sangat jarang didapat oleh MD Pictures.

"Kami jarang bisa dapat itu. Ini seperti enggak gampang dapat itu," ungkap Manoj.

Selain itu, Manoj menambahkan, naskah novel yang difilmkan lebih potensial untuk dikembangkan menjadi sebuah IP.

Baca juga: Manoj Punjabi Unggah Foto Bareng Arya Saloka, Ada Proyek Apa?

Sebagai contoh, ada KKN di Desa Penari hingga Danur yang kini sedang dikembangkan menjadi universe tersendiri di MD Pictures.

"Bagi kami, lebih baik punya IP bagus. Untuk itu IP dijaga. Itu yang lebih penting. Itu yang sedang MD jalani. Jadi enggak sekadar IP besar, murah meriah, 'gue mau cari duit'. IP besar, pasti bikin duit. Umumnya. Tapi mau sebesar apa? Itulah cara berpikir MD," ungkap Manoj.

Sebagai bagian dari rencana di atas, MD Pictures bakal merilis KKN di Desa Penari: Luwih Dowo. Luwih Medeni.

Baca juga: Manoj Punjabi Pastikan Kisah Laura Anna Akan Divisualisasikan

Film tersebut adalah versi lengkap dari KKN di Desa Penari yang rilis pada April 2022 lalu.

Dalam extended version KKN di Desa Penari, ada 40 menit adegan baru dan diurasi total film nantinya menjadi 2 jam 50 menit.

KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni juga bakal menjawab beberapa pertanyaan penonton dan teka-teki yang belum terjawab dari film pertama.

Film itu resmi turun layar dari bioskop Indonesia setelah 75 hari tayang dengan raihan jumlah penonton sebanyak 9.233.847.

Atas raihan tersebut, KKN di Desa Penari saat ini menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi