JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ari Lasso baru-baru ini sempat membuat publik heboh lantaran mengungkapkan kritikannya terhadap salah satu maskapai penerbangan, Batik Air.
Saat itu Ari Lasso yang hendak pulang ke Indonesia dari Singapura justru ditinggal oleh pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7150.
Padahal Ari Lasso sudah mendapat pemberitahuan sebelumnya melalui WhatsApp bahwa jam keberangkatan berubah menjadi 19.35 waktu Singapura.
Baca juga: Sarankan Maskapai Penerbangan Ganti Rugi ke Yayasan Kanker, Ari Lasso: Jangan Buat Saya
Kejadian itu lantas membuat Ari Lasso protes dan mengunggah kekecewaannya melalui Instagram pribadinya.
Terima permintaan maaf
Ari Lasso mengaku bahwa pihak Batik Air serta Lion Grup telah menyampaikan permintaan maaf mereka terkait hal itu.
Bahkan Ari Lasso menerima telepon secara langsung dari pihak maskapai penerbangan.
“Kemarin saya dihubungi Mas Rudi, kalau enggak salah dirut Lion Grup ya dan kemudian malamnya Mas Danang, Direktur Corporate Communicationnya. Mas Rudi menelpon sebelum saya boarding ke Surabaya. Intinya kedua-duanya minta maaf,” kata Ari Lasso dikutip Kompas.com dalam Instagram-nya, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Curhat Ari Lasso Ditinggal Pesawat, Tegaskan Tak Cari Sensasi
Ari Lasso memastikan telah memaafkan maskapai tersebut meski ia cukup dirugikan atas kejadian itu.
Ia juga tidak akan menempuh jalur hukum. Ari Lasso justru menyebut menempuh jalur hati nurani.
Kerugian tak bisa dinilai dengan uang
Bagi Ari Lasso kerugiannya gara-gara kejadian itu memang tak bisa dinilai dengan uang.
Apalagi pelantun “Rahasia Perempuan” ini tengah menjalani masa pemulihan dari penyakitnya.
"Tawaran ganti rugi saya tolak, karena kerugian yang saya alami sangat tidak bisa ternilai dengan uang," ujar Ari Lasso.
"Saya merasa sangat tidak fit, karena saya sangat lelah, karena saya sedang dalam masa recovery, hal itu tidak bisa digantikan oleh uang seberapapun. Dan saya tidak menginginkan uang seperser pun," tambah Ari Lasso lagi.
Baca juga: Tolak Tawaran Ganti Rugi Batik Air, Ari Lasso Inginkan Dua Hal Ini
Tawarkan opsi lain
Lebih lanjut, Ari Lasso mengatakan jika pihak maskapai ingin mengganti rugi dengan uang, dia memberikan opsi lain.
Opsinya itu adalah menyumbangkan uang ganti rugi tersebut kepada Yayasan Kanker Indonesia.
“Jumlahnya mungkin tidak bisa dinilai, kalau pun dinilai mungkin saya tidak tahu jumlahnya, Rp 100 juta, Rp 1 miliar, Rp 10 miliar, saya tidak tahu, silakan berikan atau saya minta," tutur Ari.
"Tapi bukan buat saya, jangan sepeser pun untuk saya. Sumbangkan uang tersebut untuk Yayasan Kanker Indonesia, terutama mungkin untuk Yayasan Limfoma, kanker yang saya derita," ungkap Ari Lasso.
Ia juga berharap agar pihak maskapai transparan jika ingin menyumbangkan uang tersebut ke Yayasan Kanker Indonesia.
Ari Lasso berharap, kritik yang disampaikannya bisa menjadi perbaikan untuk maskapai penerbangan Tanah Air.