Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Viral, Video Lesti Kejora Diusir dari TV, Ini Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Indosiar
Lesti Kejora menangis saat dengar lagu salah satu peserta DA 5
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Beredar video Lesti Kejora yang terlihat seolah diminta turun dari panggung didampingi kru televisi.

Lesti tampak tertunduk dan berjalan turun didampingi kru. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan isu boikot Lesti dan Billar dari layar televisi.

Video yang viral di media sosial itu mendapat tanggapan dari Ramzi, sahabat sekaligus teman kerja Lesti Kejora di salah satu program televisi tersebut.

"Enggak, itu kan cuma wara-wiri di sosial media, diedit-edit," ujar Ramzi dikutip YouTube KH Infotainment.

Ramzi mengungkap fakta lain terkait video yang memperlihatkan Lesti seolah diminta turun dari panggung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Lesti Kejora Absen, Siti KDI Jadi Juri DAcademy 5

"Orang video yang diedit itu kan kita lagi mau comm break (commercial break), memang lagi syuting," jelasnya.

Sementara terkait munculnya Siti KDI di ajang pencarian bakat dangdut Dangdut Academy 5, Ramzi kemudian memberikan penjelasan.

"Itu untuk mengisi warna baru (Dangdut Academy)," ucapnya.

Ramzi tak mau banyak bicara tentang status Lesti di acara tersebut.

Baca juga: Muncul Tagar Boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar, Begini Tanggapan KPI

Karena menurut Ramzi itu bukan kapasitasnya untuk bicara.

"Untuk hal itunya bukan kapasitas saya juga, karena bukan saya yang punya perusahaan tersebut," ujarnya.

"Tapi sampai sekarang enggak (diganti)," sambung Ramzi.

Sebelumnya, ramai diberitakan tentang tagar #BoikotLeslar di media sosial setelah penyanyi berusia 23 tahun itu memutuskan untuk mencabut laporan kasus KDRT suaminya.

Banyak yang merasa kecewa dengan keputusan Lesti tersebut.

KPI sendiri sempat menanggapi ramainya tagar boikot terhadap Lesti dan Rizky Billar.

"Kami sebagai representasi publik akan berdiri netral," kata Nuning Rodiyah, komisioner KPI.

"Kita tidak akan berpihak pada salah satu pihak dalam menentukan kebijakan yang akan kita ambil," lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi