Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Jovial da Lopez Ungkap Alasan Kerap Buat Konten Nasionalisme

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MUTHI'AH NURAINI S
Jovial da Lopez berpose saat media visit promo film Bucin di Kantor Redaksi Kompas.com, Menara Kompas, Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Konten kreator Jovial da Lopez mengungkap alasannya sering membuat konten-konten nasionalisme.

Hal tersebut didorong karena ia merasa bahwa Indonesia sering dikucilkan negara lain.

"Jadi gue kan dari kecil nyokap diplomat. Karena diplomat, gue sering ikut nyokap ke luar negeri tugas, gue ikut," kata Jovi dikutip di kanal YouTube Tonight Show Premiere, Senin (24/10/2022).

Baca juga: Jovial da Lopez Enggan Manfaatkan Penonton YouTube-nya untuk Masuk Dunia Politik

Saat berkunjung bersama orangtuanya ke luar negeri itu, dia kerap merasakan bahwa Indonesia dikucilkan oleh negara lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gue tuh selalu merasakan bahwa negara kita dikucilkan sama negara lain. Misalnya anak Prancis, oh gue ada Menara Eiffel, New york ada ini. Kalau Indonesia (kesannya) kayak enggak ada apa-apa," ucap Jovi.

Ia mengaku sengaja membuat konten yang mengangkat tema Indonesia agar negara lain mengetahui bagaimana keindahan yang ada di Tanah Air.

Baca juga: Jovial da Lopez Jawab Kemungkinan Masuk Politik

"Mungkin dari situ (sering dikucilkan), mulai tumbuh rasa-rasa, kayaknya gue harus ngebelain negara ini, mengangkat segala hal indah di dalamnya gitu," kata Jovi.

Diketahui beberapa konten dari kanal YouTube SkinnyIndonesian24 yang berbau nasionalisme sempat trending satu di YouTube dengan puluhan juta penonton.

Salah satunya yaitu konten berjudul Prabowo VS Jokowi - Epic Rap Batle Of Presidency yang diunggah pada 8 April 2019. Hingga kini video tersebut bahkan telah ditayangkan hingga 55 juta kali.

Baca juga: Putuskan Pensiun dari YouTube, Jovial da Lopez Ungkap Kekhawatiran Terbesarnya

Setelah berhenti dari YouTube, Jovi yang kini menjabat sebagai Chief Creative Officer (CCO) di Narasi. Di Narasi ia membuat program dengan nuansa nasionalisme bernama Tes Wawasan Kebangsaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi