Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Adik Irwansyah Tidak Kooperatif dalam Kasus Dugaan Korupsi, Kuasa Hukum Pilih Mundur

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/FIRDA JANATI
Kuasa hukum Irwansyah, Muhammad Zakir Rasyidin saat bicara mengenai kasus korupsi Hafiz Faturrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum artis Irwansyah, Muhammad Zakir Rasyidin, ternyata sebelumnya juga menjadi kuasa hukum untuk Hafiz Faturrahman.

Hafiz Faturrahman merupakan adik dari Irwansyah dan Zakir Rasyid pernah ditunjuk sebagai kuasa hukum pada 2019.

Namun, Zakir mundur menjadi kuasa hukum adik Irwansyah.

Menurut Zakir, Hafiz tidak koorperatif dalam menyelesaikan kasus dugaan korupsi.

Baca juga: Adik Irwansyah Kembali Diumumkan Jadi DPO yang Rugikan Negara hingga Rp 3,1 Miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zakir membenarkan bahwa adik Irwansyah tersebut masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Betul kita sudah dapatkan informasi kemarin ya bahwa dia (Hafiz) sudah dinyatakan sebagai tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang," kata Muhammad Zakir Rasyidin saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Zakir mengatakan, perkara Hafiz memang sudah berlangsung cukup lama dari tahun 2018.

Namun kini Zakir sudah angkat tangan untuk membantu dan memilih untuk mundur karena Hafiz tidak kooperatif.

Baca juga: Berharap Adik Irwansyah Muncul Selesaikan Masalah, Zaskia Sungkar: Insya Allah sebagai Keluarga Kita Memaafkan

"Di proses pemeriksaan perkara itu kita dampingi dengan baik di kejaksaan Cibinong cuma memang Hafiz tidak kooperatif, tidak mau ikut bekerjasama dalam proses pemeriksaan perkara ini," ujar Zakir.

Pada saat itu, lanjut Zakir, penyidik menyampaikan bahwa harus ada titik terang dari perkara yang dihadapi Hafiz.

"Karena memang korbannya juga ada beberapa bank ya dan itu sudah diklarifikasi semua dan kita melihat kerugian negara juga cukup lumayan di situ," kata Zakir.

Karena itu, penyidik dari Kejaksaan Cibinong melakukan proses hukum dan menetapkan Hafiz sebagai tersangka.

Ketika penetapan Hafiz sebagai tersangka itu, Zakir telah mundur sebagai kuasa hukum.

"Saya sudah mundur dari kasusnya karena Hafiz tidak kooperatif tidak mau membantu Kejaksaan untuk membuka perkara itu secara terang benderang," ujar Zakir.

Sementara itu, Zakir Rasyid sebagai kuasa hukum Irwansyah dalam perkara perdata.

Sejauh ini pihak Irwansyah mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp 5 miliar akibat penipuan yang dilakukan oleh Hafiz.

Sertifikat rumah tersebut diduga digunakan oleh Hafiz sebagai jaminan di salah satu bank di Indonesia.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor kembali mengumumkan soal adik Irwansyah, Hafiz Faturakkman, yang masih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).

Setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Oktober 2021, Hafiz Fatur dipanggil untuk diperiksa. Namun, dia mangkir sebanyak tiga kali.

Hafiz Fatur merupakan tersangka sekaligus DPO Kejari Kabupaten Bogor yang terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi fasilitas Briguna di Bank BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tegar Beriman dengan kerugian negara Rp 3,1 miliar.

Berdasarkan pengumuman DPO, Fatur memiliki ciri-ciri tinggi badan 165 centimeter, bentuk muka lonjong, warna kulit putih, bentuk tubuh langsing, serta warna dan jenis rambut hitam lurus.

Ada juga bentuk telinga oval, bentuk mata monolid, tanda/ciri istimewa adalah jambang dan jenggot.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi