Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sisa Kekayaan Kanye West setelah Didepak Adidas

Baca di App
Lihat Foto
Kanye West dengan logo Yeezy yang mirip logo WalMart
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Merek olahraga Adidas resmi memutuskan kontrak dengan Kanye West dan menghentikan kemitraan dengan merek Yeezy.

Pasalnya, Kanye dinilai melontarkan ujaran anti-Yahudi beberapa waktu lalu.

Tindakannya tersebut membuat Kanye menelan pil pahit dengan menurunnya angka kekayaan miliknya.

Baca juga: Kim Kardashian Buka Suara setelah Kanye West Lontarkan Ujaran Kebencian

Usai didepak Adidas, Kanye West secara otomatis keluar dari daftar miliarder dunia versi Forbes.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir Forbes, Rabu (26/10/2022), kekayaan Kanye West tersisa 400 juta dolar AS atau setara dengan Rp 6,2 triliun setelah Adidas memutus kerja sama.

Padahal, saat menjalin kerja sama dengan Adidas, nilai kesepakatan keduanya mencapai 1,5 miliar dolar AS, yang dihitung dari pendapatan tahunan.

Baca juga: Ulah Kanye West yang Bikin Adidas Putuskan Kontrak Kerja Sama

Sisa kekayaan mantan suami Kim Kardashian itu sekarang hanya berasal dari real estate, uang tunai, dan katalog musik.

Kejadian yang membuat Kanye didepak dari Adidas bermula saat dirinya hadir di Podcast Drink Champs yang videonya telah dihapus.

Kanye melontarkan komentar anti-Yahudi, bahkan dia menantang Adidas tak akan memutuskan kerja sama karena hal tersebut.

Baca juga: Adidas Putuskan Kontrak, Kanye West Terdepak dari Daftar Miliarder versi Forbes

"Masalahnya dengan Adidas, saya bisa bicara tentang anti-Yahudi, dan Adidas tidak dapat menghentikan saya. Mau apa lagi sekarang? Mau apa?" kata Kanye West dilansir Sky News.

Selain didepak dari Adidas, West juga masuk daftar hitam atau blacklist oleh media Yahudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: CNN
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi