Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Setelah Didepak Adidas, Kanye West Diusir dari Kantor Skechers

Baca di App
Lihat Foto
Kanye West dengan logo Yeezy yang mirip logo WalMart
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Rapper Kanye West diusir keluar dari kantor Skechers di daerah Manhattan Beach, California, AS, pada Rabu (26/10/2022) waktu setempat.

Kanye disebut muncul tanpa pemberitahuan dan undangan.

Hal itu dijelaskan oleh pihak Skechers dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca juga: Kanye West Ditolak Masuk Kantor Skechers, Ingin Tawarkan Kerja Sama?

"Kanye West tiba tanpa undangan di salah satu kantor perusahaan Skechers di Los Angeles," kata pihak Skechers dilansir Billboard, Kamis (27/10/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua petugas keamanan Skechers mengawal dia dan rombongannya dari gedung setelah berdebat singkat.

"Skechers tidak mempertimbangkan dan tidak berniat bekerja sama dengan West. Kami mengutuk pernyataannya yang memecah belah baru-baru ini dan tidak menoleransi ujaran anti-Yahudi atau bentuk ujaran kebencian lainnya," tutur pihak Skechers.

Baca juga: Sisa Kekayaan Kanye West setelah Didepak Adidas

"Perusahaan ingin sekali lagi menekankan bahwa West muncul tanpa diundang ke kantor perusahaan Skechers," lanjutnya.

Beberapa perusahaan dan organisasi juga telah menjauhi Kanye baru-baru ini atas pernyataan rasisnya.

Mereka adalah Adidas, Gap, Foot Locker, dan TJ Maxx.

Baca juga: Kim Kardashian Buka Suara setelah Kanye West Lontarkan Ujaran Kebencian

Kekayaan Kanye West hanya tersisa 400 juta dolar AS atau setara dengan Rp 6,2 triliun setelah Adidas memutus kerja sama dengannya.

Sisa kekayaan mantan suami Kim Kardashian itu sekarang hanya berasal dari real estate, uang tunai, dan katalog musik.

Saat menjalin kerja sama dengan Adidas untuk produk Yeezy, nilai kesepakatan keduanya mencapai 1,5 miliar dolar AS, yang dihitung dari pendapatan tahunan.

Selain itu, West juga masuk daftar hitam atau blacklist oleh media Yahudi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Billboard
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi