Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Permintaan Maaf Arawinda Kirana Usai Dituding Pelakor...

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Disney+ Hotstar
Arawinda Kirana dalam film Yuni karya sutradara Kamila Andini.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com-Artis peran Arawinda Kirana akhirnya buka suara setelah dirumorkan menjadi orang ketiga dalam hubungan rumah tangga orang lain.

Tanpa bukti yang menguatkan, Arawinda dicap sebagai pelakor atau perebut laki orang.

Setelah empat bulan bungkam terkait rumor tersebut, pemain film Yuni itu memberikan pernyataan di laman Instagram miliknya.

Alasan diam

Arawinda meminta maaf karena baru angkat bicara setelah sekian lama diam.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Lama Diam, Arawinda Akhirnya Buka Suara soal Tudingan Jadi Pelakor

Arawinda mengatakan, selama ini ia diam karena ingin memberi penjelasan di waktu yang tepat.

"Mohon maaf selama ini saya belum berbicara, karena ada beberapa hal yang belum bisa saya sampaikan pada saat ini, dan ingin saya sampaikan pada waktu yang tepat," tulisnya mengawali pesan di akun @arawindak.

Rumor tidak benar

Arawinda mengatakan bahwa rumor yang beredar selama ini tidaklah benar.

Baca juga: Deretan Film yang Dibintangi Arawinda Kirana, Yuni hingga Like & Share

Wanita usia 21 tahun ini mengaku bahwa memilih untuk diam terkait tudingan mengganggu hubungan rumah tangga orang lain itu adalah pilihan yang sulit bagi dirinya.

Ia tak menampik keputusannya menghiraukan adanya tudingan pelakor tersebut ternyata berdampak kepada orang-orang sekitarnya. Termasuk pihak produksi film yang melibatkan dirinya.

"Diam merupakan pilihan yang rumit," tulisnya.

"Sebab saya sadar bahwa diamnya saya selama ini malah justru menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, serta berdampak buruk kepada orang-orang disekitar saya," lanjutnya.

Baca juga: Berkarya untuk Berkarya, Arawinda Kirana Tak Peduli Popularitas

Minta Maaf

Arawinda kembali meminta maaf kepada orang-orang yang bekerja sama dengannya.

"Saya minta maaf apabila masalah dan rumor mengenai kehidupan pribadi saya telah menimbulkan dampak negatif secara langsung maupun tidak langsung kepada karya dan para pembuatnya," tulis Arawinda.

Permohonan maaf ini diduga ditujukan Arawinda terkait film yang dibintanginya akan rilis di bioskop.

Belum lama ini, pihak produser dan rumah produksi salah satu film yang dibintangi Arawinda, Like & Share, mengumumkan jadwal rilis di bioskop tahun ini. 

Baca juga: Cerita Arawinda Kirana Temukan Sahabat di Lokasi Syuting Film Nana (Before, Now, and Then)

Namun unggahan ini justru dibanjiri hujatan dan komentar negatif terkait isu Arawinda pelakor.

Oleh karena itu, peraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik 2021 ini berharap untuk diberikan waktu menyelesaikan masalah yang kini timbul.

Awal mula rumor pelakor mencuat ke publik

Rumor perselingkuhan Arawinda dengan seorang pria heboh setelah muncul cerita di sebuah akun Instagram hingga menjadi trending topic pada Juli 2022.

Unggahan itu menceritakan kehadiran sosok pelakor dalam hubungan rumah tangga iparnya.

Tanpa menyebut siapa yang dimaksud, unggahan itu hanya mengatakan bahwa sosok pelakor adalah artis pendatang baru yang kerap menyuarakan pelecehan terhadap perempuan.

Petunjuk dianggap semakin mengerucut setelah seorang perempuan bernama Amanda Zahra mengunggah Instagram Story berisi potongan adegan film Yuni yang sedang berkata "Lagian siapa sih mau dimadu?"

Namun, rumot tentang Arawinda tersebut hingga kini sebatas isu yang beredar di media sosial dan belum terbukti kebenarannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi