Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Juragan 99: Tidak Ada Keuntungan Finansial Arema FC yang Saya Nikmati

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL
Gilang Juragan 99 yang juga Presiden Klub Arema FC diperiksa Polda Jatim terkait kasus Kerusuhan Kanjuruhan, Kamis (27/10/2022).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99, tidak menampilk bahwa banyak orang yang menganggapnya tidak peduli dengan tragedi Kanjuruhan.

Kata Gilang, tudingan tersebut datang setelah banyak orang yang melihatnya masih menjalani bisnis dan pekerjaan.

Baca juga: Juragan99: Saya Tidak Kenal dengan Kaji Edan

"Perlu dipahami bahwa menjadi Presiden Arema FC merupakan pilihan pribadi. Saya adalah Aremania dan sepak bola adalah passion saya. Tetapi, saya juga memiliki bisnis-bisnis yang harus terus saya kelola," tulis Gilang seperti dikutip dari unggahan Instagram-nya, Jumat (28/10/2022).

Gilang menegaskan, dari bisnisnya ini dia bisa mendukung Arema FC dengan meningkat fasilitas dan kesejahteraan pemain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perlu dipahami, tidak ada keuntungan financial dari Arema yang saya nikmati," tutur Gilang.

Di sisi lain, Gilang juga tidak menampik bahwa ada sejumlah orang yang menuntutnya untuk mengusut tuntas dengan apa yang telah terjadi.

Baca juga: HUT Ke-77 RI, Juragan99 dan Shandy Purnamasari Ikut Upacara di KBRI Tokyo

Gilang menegaskan bahwa ia mendukung segala upaya untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

"Sudah ada TGIPF, sudah ada proses hukum yang sedang berjalan. Saya juga ingin tragedi ini menjadi terang benderang sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi dunia persepakbolaan," kata Gilang.

"Tragedi Kanjuruhan adalah lembaran kelam bagi Arema FC dan Aremania. Kita semua berduka, saya berduka. Mari kita jadikan pelajaran agar tidak ada lagi nyawa yang hilang karena sepakbola," tulisnya lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi