Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Polisi Pulangkan Dua Orang dari Penyelenggara Berdendang Bergoyang Usai Pemeriksaan

Baca di App
Lihat Foto
Emvrio.com
Festival musik Berdendang Bergoyang
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya memulangkan dua orang berinisial SA dan SH dari Berdendang Bergoyang Festival usai menjalani pemeriksaan.

Sebagai informasi, SA dan SH diperiksa di Mapolres Metro Jakarta Pusat pada Minggu (30/10/2022) setelah polisi menemukan sejumlah pelanggaran saat Berdendang Bergoyang berlangsung.

“(Pemeriksaan terhadap SA dan SH) Sudah selesai, kita sudah ambil keterangan. Sementara, kita pulangkan dulu,” ucap Komarudin saat dihubungi wartawan pada Senin (31/10/2022).

Baca juga: Diduga Ada Penonton Tanpa Tiket Bisa Masuk Area Berdendang Bergoyang

Komarudin mengatakan, penyidik Polres Metro Jakarta Pusat masih mendalami dugaan pelanggaran pidana.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kita lihat perkembangannya nanti. Sekiranya ada unsur pidana yang dilanggar, maka akan kita tingkatkan ke proses penyidikan,” kata Komarudin.

Sebagai informasi, Berdendang Bergoyang Festival sedianya berlangsung pada 28 Oktober hingga 30 Oktober.

Baca juga: Polisi: Beberapa Orang Dilarikan ke RS Saat Berdendang Bergoyang Berlangsung

Akan tetapi, kepolisian mencabut perizinan perhelatan tersebut sehingga hari terakhir Berdendang Bergoyang ditiadakan.

Menurut pantauan Kompas.com, terjadi aksi saling dorong antarpenonton dan petugas keamanan karena ingin masuk ke Hall Istora Senayan.

Penonton pun kemudian berteriak “refund tiket” sebagai bentuk kekecewaan karena tidak bisa masuk menyaksikan idolanya.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Orang dari Berdendang Bergoyang

Dari data yang diterima kepolisian, lebih dari 21.000 orang hadir di Istora Senayan.

Padahal, dalam permohonan izin penyelenggaraan hanya untuk 3.000 orang.

Diketahui, kapasitas Hall Istora Senayan hanya untuk 8.000 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi