KOMPAS.com- Aktor Yoon Hong Bin yang ikut membantu memberikan CPR (cardiopulmonary resuscitation) pada korban tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan, menceritakan bagaimana kondisi malam itu.
Pada tanggal 30 Oktober, Yoon Hong Bin berbagi pengalamannya di tempat kejadian.
Dalam unggahannya, ia berbagi tentang kondisi malam itu, di mana orang-orang berteriak dorong mendorong, polisi disebutnya hanya ada di jalan utama.
"Beberapa orang berteriak untuk tidak mendorong sementara yang lain berteriak untuk mendorong. Polisi hanya di jalan utama dan orang-orang berkerumun tanpa ada perintah di belakang di jalan masakan internasional," tulisnya.
Baca juga: Berkabung atas Tragedi Itaewon, Berbagai Acara Hiburan Dibatalkan
"Saya pergi ke luar untuk merokok dan saya melihat orang-orang dilarikan ke ambulans. Banyak lagi yang diangkut sehingga petugas melakukan CPR di jalan karena mereka tidak mungkin membawa semua orang dengan ambulans," lanjutnya.
Kemudian saat membantu melakukan CPR, dia juga mendengar bagaimana orang-orang berteriak agar orang yang mereka cintai membuka mata.
"Saya dapat mendengar orang-orang memohon kepada orang yang mereka cintai untuk membuka mata mereka saat melakukan CPR tetapi hanya satu orang yang sadar di jalan tempat saya melakukan CPR," tulisnya.
Menurutnya, tragedi malam itu bisa dicegah, bukan berniat menyalahkan pihak kepolisian, hanya saja dia menyayangkan kurangnya pengarahan agar alur orang lewat bisa terarah.
Baca juga: Apa yang Terjadi di Itaewon?
Seperti diketahui, tragedi Itaewon diceritakan terjadi karena orang dari arah pintu keluar 1 dan 2 stasiun kereta bawah tanah Itaewon bertemu dengan mereka yang datang dari arah hotel Hamilton.
"Tragedi ini punya tanda-tanda awal dan sepenuhnya dapat dicegah," tulisnya.
"Saya tahu betapa kerasnya polisi bekerja tetapi sayang sekali tidak ada yang berpikir untuk mengirim mereka di tengah untuk membimbing orang berjalan dari satu sisi," lanjutnya.
Di akhir, bintang drama The Jingbirok: A Memoir of Imjin War berharap hal seperti itu tak terjadi lagi.
"Saya harap semua orang dapat bekerja untuk memastikan ini tidak terjadi lagi, dengan fokus pada bagaimana ini terjadi," tulisnya.
Sebagai informasi, jumlah korban tewas dalam tragedi perayaan Halloween di Itaewon yang terjadi Sabtu (29/10/2022) malam berjumlah 154 orang, 19 di antaranya warga negara asing.
Atas insiden ini, Presiden Korea Selatan juga menetapkan masa berkabung nasional hingga 5 November 2022 dan menaikkan bendera setengah tiang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.