JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Andibachtiar Yusuf atau lebih dikenal dengan panggilan Ucup sempat menjadi perbincangan publik baru-baru ini setelah tudingan kekerasan fisik pada seorang kru film perempuan.
Kabarnya kejadian itu terjadi saat Ucup tengah menggarap film Catatan Akhir Sekolah garapan rumah produksi Paragon Pictures dan Ideasource Entertainment.
Ucup akhirnya buka suara langsung di depan awak media dan menyebut kejadian tersebut masuk level fitnah.
Baca juga: Buka Suara soal Tudingan Tampar Kru Film, Andibachtiar Yusuf: Betul Ada Dorongan, Bukan Tamparan
“Isu ini dari seseorang yang tidak pernah ada di set. Kalau buat gue sih, sebenarnya levelnya fitnah. Tapi, itu urusan lainlah, yang kemudian direspons sama social media,” kata Andibachtiar Yusuf saat ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).
Sampai saat ini Andibachtiar mengaku masalahnya tersebut sudah selesai.
Dan ia menyebut tak tahu menahu apakah ada laporan polisi terhadapnya.
Baca juga: Film-film Karya Sutradara Andibachtiar Yusuf
“Gue enggak tahu (dilaporkan apa enggak). Ya, katanya lapor, tapi kalau lapor kan, harusnya ada panggilan,” ucap Andibachtiar.
Selain itu, Ucup menyebut bahwa mediasi dia dengan kru itu sudah dijalani dengan difasilitasi oleh salah satu rumah produksi film.
“Jadi, Paragon memfasilitasi mediasi yang mengundang kedua belah pihak, saya dan si kru ini. Jadi, ya, sebenarnya sudah duduk, sudah selesai, sih. Yang pada dasarnya, ya, apa pun yang terjadi di lapangan, ya, gue minta maaf saja," ungkap Andibachtiar lagi.
Baca juga: Andibachtiar Yusuf Dituding Tampar Kru, Buka Suara hingga Dikeluarkan dari IFDC
Gara-gara kejadian ini Andibachtiar sudah dikeluarkan dari IFDC atau Asosiasi Sutradara Film Indonesia.
Diberitakan sebelumnya, kabar dugaan tindak kekerasan fisik terhadap seorang kru perempuan yang dilakukan Andibachtiar Yusuf mulanya muncul lewat unggahan Instagram story dari Juandini.
Juandini diketahui berprofesi sebagai casting director serta talent coordinator.
Baca juga: Catatan Akhir Sekolah Hadir dalam Versi Serial, Disutradarai Andibachtiar Yusuf
Dalam unggahannya, Juan menyebut salah satu anak buahnya mendapat kekerasan fisik dari seorang sutradara yang tidak disebut namanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.