KOMPAS.com - Setidaknya 26 warga negara asing (WNA) meninggal dalam tragedi Halloween di Itaewon, Sabtu (29/10/2022) malam.
Menurut laporan The Korea Herald, data tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak berwenang. Polisi juga mengungkapkan negara asal dari 26 korban tersebut.
Warga negara asing tersebut terdiri dari lima orang dari Iran, empat dari China, empat dari Rusia, dua dari Amerika Serikat, dua dari Jepang, dan masing-masing satu dari dari Perancis, Australia, Norwegia, Austria, Vietnam, Thailand, Kazakhstan, Uzbekistan dan Sri Lanka.
Baca juga: Batal Manggung karena Berkabung Tragedi Itaewon, Lee Chan Won Dimaki Penonton
Menteri Luar Negeri Park Jin memerintahkan para pejabat untuk segera memberi informasi ke kedutaan terkait di Seoul tentang status korban tersebut.
"Karena identitas korban masih diidentifikasi, ada kemungkinan jumlah korban asing akan bertambah lagi," kata seorang pejabat dilansir dari The Korea Herald, Selasa (1/11/2022).
Pemerintah dengan sigap melakukan tindakan lanjutan untuk para 26 korban WNA.
Baca juga: Batal Manggung karena Berkabung Tragedi Itaewon, Lee Chan Won Dimaki Penonton
"Mengenai korban WNA, kami akan secara aktif berkonsultasi dengan misi diplomatik di luar negeri untuk memastikan tidak ada kekurangan dukungan," papar Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck Soo.
Melalui kanal YouTube-nya, Korea Reomit, Jang Hansol menjelaskan bahwa Itaewon merupakan tempat yang berisi beragam budaya.
Karena itu, banyak warga negara asing yang mengunjungi kawasan tersebut. Selain itu, Itaewon memiliki banyak tempat kuliner dari berbagai negara.
Baca juga: Pilu Tragedi Itaewon, Ada Pelajar SMP dan SMA Meninggal Dunia
"Jadi Itaewon itu kayak multikultural gitu, tempat beragam budaya, lebih internasional roads gitu," kata Jang Hansol dikutip Kompas.com melalui YouTube Korea Reomit, Minggu (30/10/2022).
Dalam tragedi mengenaskan itu terdapat lebih dari 100.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri yang ingin merayakan malam Halloween di gang Itaewon, Sabtu (29/10/2022).
Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan bahwa para korban, baik yang meninggal maupun yang mengalami luka, akan mendapat santunan.
Baca juga: Yoo Ah In Bantah Berada di Itaewon Saat Tragedi Halloween Terjadi
Sesuai peraturan badan penanggulangan bencana dari Kementerian Keselamatan Negeri, korban meninggal akan mendapatkan santunan sebesar 20 juta won (Rp 224 juta).
Sedangkan korban luka mendapatkan antara 5 juta hingga 10 juta won atau sekitar Rp 56 juta hingga Rp 112 juta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.