Kondisi Rumah dan Kamar Aaron Carter Saat Meninggal Dunia

KOMPAS.com - Sahabat mendiang Aaron Carter, Gary Madatyan, mengungkap kondisi rumah Carter saat meninggal dunia.

Madatyan, yang telah berteman dengan Carter lebih dari satu dekade itu, mengaku tiba di rumah sang penyanyi setelah Carter diumumkan meninggal dunia.

"Ketika saya sampai di sana, rumah itu benar-benar tertutup. Kami tidak bisa masuk ke rumah. Polisi sedang melakukan penyelidikan dan mayatnya masih di dalam rumah," kata Madatyan dilansir ET, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: 3 Kabar Terbaru Kasus Kematian Aaron Carter, Autopsi hingga Penemuan Baru di TKP

Madatyan kemudian masuk dan mengecek kondisi kamar dan kamar mandi Aaron Carter.

"Setelah mereka mengeluarkan mayat dari rumah, mereka mengizinkan hanya beberapa orang untuk masuk ke dalam rumah. Kami hanya ingin masuk ke sana dan melihat apakah ada darah atau alkohol atau apa pun di dalam rumah," ujar Madatyan.

"Saya ke kamar tidurnya, kamar tidurnya biasa saja. Saya pergi ke kamar mandi di mana bak mandi penuh dengan air, seperti, warna kekuningan," lanjutnya.

Baca juga: Pihak Berwenang Lakukan Autopsi pada Jenazah Aaron Carter

Madatyan juga mengeklaim bahwa dia melihat kaleng aerosol di rumah Carter.

"Ada saat dia memamerkannya di Instagram. Begitu saya melihatnya, saya dan Melanie, kami berpesan melalui teks dan bilang, 'Ini buruk. Ini tidak baik.' Kami sangat mengkhawatirkannya," ucap Madatyan.

Madatyan melihat kondisi Aaron yang semakin menyedihkan beberapa waktu sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Duka Orang-orang Terdekat atas Kepergian Aaron Carter

"Dia tampak mengerikan. Dia kehilangan banyak berat badan. Dia tidak bertingkah normal. Pikirannya tidak ada di sana," kata Madatyan.

Sebagai informasi, Aaron Carter meninggal dunia, Sabtu (5/11/2022), dalam usia 34 tahun.

Aaron Carter ditemukan meninggal di kamar mandi di rumahnya di Lancaster, California.

Aaron adalah adik dari member Backstreet Boys, Nick Carter.