KOMPAS.com - Sahabat mendiang Aaron Carter, Gary Madatyan buka suara soal kondisi keuangan Carter sebelum meninggal dunia.
Madatyan menyebut, Aaron sendiri sama sekali tak bisa mengatur keuangannya.
Hal itu membuat kondisi finansial Aaron kian memburuk.
"Sangat buruk. Dia tidak bisa mengatur uangnya. Tidak ada orang di sana untuk mengatur uangnya," kata Madatyan dilansir ET, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Kondisi Rumah dan Kamar Aaron Carter Saat Meninggal Dunia
"Dia benar-benar buruk secara finansial, sangat buruk. Dia membutuhkan seseorang untuk berada di sana untuknya," lanjutnya.
Madatyan sempat menganjurkan Carter untuk mendapatkan bantuan di panti rehabilitasi.
"Kami sempat ngobrol. Dia berkata, 'Apa yang kamu ingin aku lakukan?' Saya berkata, 'Bisakah kamu ke rehabilitasi?' Dia berkata, 'Oke, saya akan ke sana. Beri saya seminggu dan saya akan ke sana'," ungkap Madatyan menirukan Carter.
Baca juga: 3 Kabar Terbaru Kasus Kematian Aaron Carter, Autopsi hingga Penemuan Baru di TKP
"Namun itu tidak pernah terjadi," lanjut Madatyan.
Madatyan menuturkan, Aaron juga masih berupaya berdamai dengan rasa kehilangan usai ditinggal kakaknya, Leslie Carter, yang meninggal pada 2012 lalu.
"Beberapa minggu menjelang kematian Carter, dia benar-benar masih sedih atas kematian saudara perempuannya, Leslie Carter pada 2012 lalu," ungkap Madatyan.
Di sisi lain, Madatyan menyebut Aaron juga merasa diasingkan dari anaknya sendiri yang hak asuhnya jatuh ke tangan tunangannya, Martin.
Diketahui, Aaron dan Martin telah dikaruniai anak bernama Prince.
"Saya pikir dia baik-baik saja sampai perkara hak asuh anaknya digelar," ucap Madatyan.
"Dia sangat sedih karena tidak bisa melihat anaknya dan banyak bertemu dengan pengacaranya," lanjutnya.
Sebagai informasi, Aaron Carter meninggal dunia, Sabtu (5/11/2022) dalam usia 34 tahun.
Aaron Carter ditemukan meninggal di kamar mandi di rumahnya di Lancaster, California.
Aaron adalah adik dari member Backstreet Boys, Nick Carter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.