Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Serial Dapur Napi, Ubah Pandangan Buruk tentang Mantan Narapidana

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Clara Bernadeth (tengah), Poppy (kanan), Asmara Abigail (kiri) di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Serial Dapur Napi karya Gina S Noer dan Amelya Oktavia tayang di Vidio mulai Kamis (10/11/2022) hari ini.

Serial ini dibintangi oleh Clara Bernadeth, Asmara Abigail, Poppy Sovia, Shenina Cinnamon, dan Andri Mashadi.

Serial ini mengisahkan tentang kesempatan mantan narapidana untuk hidup lebih baik meski masih dipandang buruk di tengah masyarakat.

Baca juga: Sinopsis Dapur Napi, Mantan Napi yang Membangun Bisnis Restoran

Poppy mengakui memang ada stigma buruk di masyarakat tentang mantan napi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Aku punya seorang teman atau ada beberapa teman pernah masuk penjara dan jadi mantan napi. Ketika keluar dari penjara, terus aku pribadi kalau mau berhubungan juga masih ada rasa gimana,” ujar Poppy di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).

“Nah ini kan aku sebagai masyarakat yang menggambarkan di dapur napi. Maksudnya itu kan stigma ya, ketika dia tahu, oh dia baru keluar dari penjara entah sampai kapan hukumannya. Padahal dia udah kelar penjara, tapi kok masih dihukum di masyarakat,” lanjut Poppy.

Saat main dalam serial Dapur Napi ini, Poppy jadi banyak belajar tentang memberikan kesempatan kedua untuk mantan narapidana.

Baca juga: Clara Bernadeth hingga Asmara Abigail Bintangi Dapur Napi

Ia mencoba merasakan di posisi sebagai mantan narapidana yang tak diterima masyarakat meski sudah bertobat.

“Ini benar-benar gue belajar karena masa iya sih gue sebagai manusia enggak bisa ngasih orang kesempatan kedua, mereka lagi sial aja jadi bisa masuk, tapi kan enggak ada yang tahu aja gue yang lagi sial terus masuk,” kata Poppy.

Sama seperti Poppy, Clara Bernadeth juga mendapat pembelajaran tersendiri tentang merespons narapidana.

“Iya itu untuk pembelajaran buat kita yang belum pernah mengalami. Itu juga makanya kayak gimana sih caranya merespon napi-napi di luar sana. Maksudnya enggak semua orang yang masuk penjara itu bakal balik lagi karena niat mereka, tapi kan karena musibah gitu,” ucap Clara.

Asmaramengatakan hal yang sama. Ia belajar bagaimana memberikan kesempatan kedua dan memberikan pelatihan-pelatihan untuk mantan narapidana agar siap di dunia kerja.

“Ya kita belajar juga kan bagaimana memberikan kesempatan, edukasi, latihan untuk mereka siap di dunia kerja, supaya mereka bisa independen dan enggak balik ke dunia kriminal,” tutur Asmara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi