JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Bryan Domani mengaku pernah mengalami hal tak mengenakkan saat awal-awal masuk di dunia perfilman.
Karena saat itu belum terlalu lancar bahasa Indonesia, Bryan Domani kerap ditegur oleh sutradara.
"Aku kan naik enggak karena sosial media. Jadi zaman itu Indo lah yang dicari, tapi director-nya enggak peduli (lancar bahasa Indonesia atau enggak yang jelas harus bisa). Wah itulah kebun binatang, diteriak-teriakin, dilemparin rokok," ujar Bryan Domani di kanal YouTube TonightShowNet, dikutip kompas.com, Kamis (10/1/2022).
Baca juga: Menu Favorit Bryan Domani Saat Makan di Warteg
"Itu ingat banget waktu itu dialognya aku sambil joget-joget adegannya dan panjang-panjang. Aku kan bahasa Indonesia belum jelas jadi permasalahan artikulasi belum jelas," lanjut Bryan Domani.
Pria usia 22 tahun ini mengatakan, tekanan yang dialaminya saat itu membuatnya ingin menyerah.
Bryan bahkan mengadu ke ayahnya bahwa ia sudah tak kuat di dunia akting.
Baca juga: Viral Makan di Warteg, Bryan Domani Bingung
Namun, ayahnya saat itu selalu memberi semangat padanya.
"Papa selalu dukung 'kalau kamu enggak kuat ya sudah silakan enggak usah. Tapi don't give up hanya karena satu orang doang. Show him you can do itu.' Tapi sekarang sudah baik sama aku," kata Bryan.
Bryan bahkan pernah diremehkan oleh sesama artis. Artis itu menyebut Bryan tak bakal kuat bertahan lama di dunia akting.
Baca juga: Beda Kesan di Media Sosial, Jeje Slebew Sukses Buat Bryan Domani hingga Jefri Nichol Salting
"Dia bilang kalau lu kuat tiga tahun di dunia ini gue kasih tiga jempol nih. Sebelum take (dia bilang) 'nih orang mah bule doang, enggak bisa akting'," ujar Bryan.
Meski mengalami hal tak mengenakkan saat awal terjun di dunia akting, Bryan justru kini bersyukur.
"Dulu aku benci, tapi itu yang buat aku sekarang (lebih kuat). Waktu orang mulai stres aku yang kayak ah ya sudahlah, kalau lihat orang ditegur langsung sedih, belum ngerasain apa yang gue rasain dulu. Bukan aku lebih atau gimana tapi i'm better, jadi sekarang lebih siap yang ada," ucap Bryan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.