Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dapat Pesan Ancaman Pembunuhan, Indra Bruggman: Tolong Bahasanya Diperbaiki

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @indrabruggman
Indra Bruggman
|
Editor: Rintan Puspita Sari

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Indra Bruggman mengaku mendapat beberapa pesan berisi ancaman pembunuhan.

Pesan bernada ancaman pembunuhan itu dikirim dari tiga nomor berbeda dengan bahasa yang berbeda ke nomor admin bisnis milik Indra. 

"Enggak tahu (siapa), tiba-tiba ada WhatsApp ke admin. Dengan bahasa yang lain tapi nadanya sama," tutur Indra dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Dia jawab lagi itu kemarin, cuma saya belum posting, lebih kasar lagi bahasanya," lanjutnya. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Tubuh Kurusnya Dicibir, Indra Bruggman: Ternyata Hipertiroid Penyebabnya

Indra sendiri tak merasa memiliki musuh atau berkonflik dengan orang lain.

Dia juga tidak pernah pergi jauh dari rumah.

Aktivitasnya hanya di dalam rumah atau kedai kopi miliknya.

"Saya juga kaget kenapa tiba-tiba ada begituan, banyak orang stres kan sekarang, mungkin karena itu kali ya," ujar Indra.

Walaupun mendapat pesan bernada ancaman, Indra mengaku belum berpikir untuk melaporkan hal itu ke polisi.

"Saya nunggu kelanjutannya kayak gimana," kata Indra.

Baca juga: Ibu Telah Meninggal, Indra Bruggman Menyesal Belum Menikah

"Lagipula saya enggak menganggap ini sesuatu yang serius ya. Kita lihat perkembangan ke depan, kalau masih ada pesan-pesan seperti itu ya saya pasti akan ambil tindakan," lanjut Indra.

Indra kemudian memberikan pesan pada oknum yang mengirimkan ancaman melalui WhatsApp.

"Kurang banyak say dan kurang menyeramkan perlu usaha yang lebih lah kalau mau mengancam-mengancam," ucap Indra Bruggman.

"Tolong bahasanya diperbaiki saja dulu. Pastikan kalau mau mengancam, orang yang diancam mengerti bahasanya," sambungnya sambil tersenyum.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi