JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Nia Ramadhani ungkap suka duka menjalin hubungan dengan anak seorang konglomerat dan bergelimang harta.
Di balik kehidupannya yang terlihat menyenangkan karena menikah dengan anak konglomerat, Nia mengungkap perjuangan yang harus dilalui saat awal menjalin hubungan dan sampai akhirnya menikah dengan Ardi Bakrie.
Nia kemudian menceritakan momen di mana dia pernah melempar segepok uang ke wajah Ardi Bakrie saat mereka masih berpacaran.
"Ada saat kamu pacaran makan di restoran, kamu bilang 'kita makan di restoran itu aja', terus Ardi bilang 'kamu tuh cerewet banget,' dia ngasih kamu segepok uang, kamu merasa sangat tersinggung?" tanya Merry Riana dalam YouTube Merry Riana.
Sambil tertawa, Nia kemudian menjelaskan kejadian saat itu.
"Waktu itu lagi di Bali, lagi pacaran, aku merasa dulu mungkin kayaknya Ardi merasa semua bisa dibeli dengan uang," kata Nia.
"Jadi aku dikasih duit 'udah lo diem aja,' gue kayak 'what?' gue soalnya juga punya duit," lanjut Nia.
Karena tindakan Ardi yang menyinggung perasaannya itu, Nia akhirnya melemparkan uang ke wajah Ardi.
"Akhirnya aku ambil duit itu, aku lempar ke mukanya dia," ucap Nia.
Baca juga: Tahu Orangtua Terjerat Narkoba, Anak Sulung Nia Ramadhani Menangis dan Ucap Ini pada Aburizal Bakrie
"'Enggak bisa lo kayak giniin orang,' terus aku diemin. Dari situ dia mulai ya mungkin tersadarkan," lanjutnya.
Nia merasa saat itu Ardi mungkin memperlakukannya sama seperti Ardi memperlakukan wanita-wanita lain sebelum Nia.
Hanya saja hal itu tidak bisa jika diterapkan pada Nia.
"Mungkin selama ini perempuan-perempuan di samping dia bisa begitu," tutur Nia.
"Maksudnya (Ardi mungkin berpikir) kalau dengan uang semua lebih mudah, tapi menurut aku, memperlakukan aku enggak bisa begitu, karena aku punya harga diri," sambungnya.
Begitu juga setelah menikah. Walaupun orang melihat hidupnya enak dan mudah karena uang, tapi kenyataannya tidak semulus yang terlihat.
"Ya Alhamdulillah orang ngelihatnya kayak gitu, happy-happy, tapi di dalamnya banyak perjuangan untuk tetap bisa sama-sama," ujar Nia.
"Banyak perjuangan yang harus dilakukan untuk mempertahankan rumah tangga itu. Suka dukanya bukan kayak sama anak konglomeratnya, tapi emang menjalani pernikahannnya itu emang susah," lanjutnya.
Walau demikian, Nia juga mengakui, memiliki uang memang bukan segalanya, tapi setidaknya uang bisa memberikan penghiburan ketika ada masalah.
"Masalah enggak akan selesai dengan uang. Cuma, uang bisa membantu untuk sedikit seneng-seneng dikit, belanja-belanja dikit," ucap Nia.
"Tapi pas sampai rumah, masalah masih ada, jadi enggak bisa selesaian masalah dengan uang," imbuhnya sambil tertawa.