JAKARTA, KOMPAS.com- Musisi Ahmad Dhani mengungkapkan, konser Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS) akan digelar pada Februari 2023.
Dhani menegaskan bahwa konser yang seharusnya digelar pada 12 November itu ditunda dan bukan dibatalkan.
"Bukan enggak jadi, di-postpone. 4 Februari. Karena kita (konser) dari 17 Desember sampai 17 Januari ke Amerika," kata Dhani, dikutip dari tayangan Tonight Show Net TV.
Terkait penundaan konser Dewa 19 di JIS, Dhani mengungkapkan beberapa alasan.
"Alasan yang berdasarkan syariat itu kita belum resmi sowan (berkunjung) ke Kapolresta Jakarta Utara," ucap Dhani.
Baca juga: Ahmad Dhani Ungkap Alasan Konser Dewa 19 di JIS Ditunda
"Dan belum memberikan paparan soal tata cara masuknya 70.000 penonton dan keluarnya 70.000 penonton dalam waktu bersamaan," sambungnya.
Alasan lain yang diungkap Dhani adalah dia menduga ada perasaan waswas, baik polisi maupun promotor dengan jumlah penonton yang begitu besar.
"Kalau hakikatnya itu kayaknya keder deh. Panitia dan polisi kayaknya sama-sama ketar-ketir, sama keder-lah," ucap Dhani.
"Karena belum pernah ada band lokal ditonton 70.000 orang di Indonesia, baru kali ini," lanjutnya.
Baca juga: Konser Ditunda, Ahmad Dhani: Panitia Diminta Kesiapan Atur 70.000 Penonton
Walau demikian, dengan ditundanya konser hingga Februari, Dhani berpikir bahwa itu akan memberikan cukup waktu bagi mereka mempersiapkan segalanya agar lebih baik.
Termasuk persoalan jalur evakuasi yang disebut-sebut kurang memadai.
"Kayaknya bulan Februari udah lebih baik, soal jalur evakuasi," ucap Dhani.
"Sebenarnya kita untuk 12 November siap, cuma belum fix sama polisinya aja," imbuh Dhani.
Dhani sendiri percaya bahwa penonton Dewa 19 adalah orang-orang intelektual karena musiknya juga musik yang cerdas. Karena itu, dia yakin penonton konser musiknya nanti bisa tertib.
Hal ini dilihat Dhani dari penonton konser musisi-musisi luar di luar negeri, di mana mereka tidak menempatkan banyak polisi tetapi tetap bisa berjalan lancar serta tertib.
"Kalau mental penonton Dewa (19) enggak (rusuh), sama kayak di luar negeri (tertib)," ucap Dhani.
"Penonton Dewa ya, enggak tahu kalau penonton lain. Masalah intelektual enggak ada hubungan dengan ekonomi," sambung Dhani.
Dia percaya bahwa penggemarnya tidak akan membuat kerusuhan, terlepas dari latar belakang mereka.