Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Afgan Harap Promotor Patuh soal Aturan Baru Konser di Jakarta, Penonton Lebih Sadar Diri

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Revi C Rantung
Afgan saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022).
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Afgan buka suara soal aturan baru yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta.

Diketahui, aturan baru penyelenggaraan konser musik itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No e-1963/PW.01.02 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level I Covid-19 di sektor usaha pariwisata.

Disparekraf DKI Jakarta membatasi kapasitas penonton konser musik maksimal 70 persen.

Baca juga: Aturan Penyelenggaraan Konser Terbaru, Pengunjung Dibatasi Maksimal 70 Persen dari Kapasitas

Penyanyi berusia 33 tahun itu menyebut, ke depannya pihak promotor bakal kesulitan mendapatkan izin untuk menggelar konser.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sekarang diturunin kan kapasitasnya jadi cuma 70 persen, jadi ada sedikit enggak jelas juga, sudah dapet perizinan," kata Afgan saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Afgan juga berpesan kepada penyelenggara konser musik agar mematuhi peraturan yang berlaku.

Baca juga: Daftar Tempat Konser Besar di Indonesia, Artis Internasional Pernah Tampil

"Aku pengin bilang bahwa kepada penyelenggara festival, mungkin yang baru pertama kali, yang belum lama harus bisa lebih mematuhi aja, kapasitasnya berapa, harus dipatuhi," ujar Afgan.

"Jangan sampai over capacity dan dipaksakan sampai korban berjatuhan juga, harus dipentingkan juga safety buat yang menonton," lanjutnya.

Lebih jauh, pelantun "Terima Kasih Cinta" itu juga berharap, para penonton jangan sampai lepas kendali bahkan hingga merugikan orang sekitarnya.

Baca juga: Tiket Konser BLACKPINK Dijual Hari Ini, Terbagi Dua Sesi

"Aku sebenarnya pengin banget ngomong ini, kayaknya lebih ke kita harus sadar diri semuanya karena kita semua kangen sama pertunjukan musik, pasti ada rasa kangen, tapi jangan sampai lepas kendali," ucap Afgan.

"Untuk para pencinta musik, harus sama-sama peduli satu sama lain," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi