Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Anak Oki Setiana Dewi Idap Sindrom Prader Willi, Jalani Terapi Stem Cell

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Aktris Oki Setiana Dewi saat ditemui usai jumpa pers film Merindu Cahaya de Amstel di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/1/2022).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com- Anak keempat artis peran Oki Setiana Dewi yang bernama Sulaiman Ali Abdullah mengidap penyakit langka sindrom prader willi.

Rupanya sindrom itu mulai terdekteksi ketika putra Oki Setiana Dewi berusia empat bulan.

Untuk diketahui, sindrom Prader Willi yang diidap putra Oki Setiana Dewi adalah kelemahan sisi motorik, sulit berucap, hingga ketidakmampuan merasa kenyang.

Baca juga: Oki Setiana Dewi Wisuda, Resmi Bergelar Doktor hingga Siap Jadi Dosen

“Di mana secara garis besar dia tak tahu rasa kenyang seperti apa, sehingga dia akan terus makan. Dia juga punya hipotonia atau otot lemah," kata Oki Setiana Dewi ditemui di kawasan Jakarta Selatan baru-baru ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk mencegah penyakit tersebut, Oki Setiana Dewi berujar Sulaiman harus menjalani terapi stem cell atau sel punca.

Terapi ini pun sudah kedua kalinya dilakukan untuk Sulaiman.

Baca juga: Oki Setiana Dewi Raih Gelar Doktor, Ria Ricis: Terharu Banget

“(Terapi stem cell ini) harus dilakukan agar tumbuh kembang Sulaiman tumbuh secara optimal," tutur Oki Setiana Dewi.

“Ada sindrom prader willi, kelainan pada kromosom nomor 15. Tapi, dari akibat yang ditimbulkan bisa kita atasi dengan stem cell," timpal Prof Debby Vinski, dokter yang menangani Sulaiman.

Debby juga menyebut proses stem cell hanya menghabiskan waktu cukup singkat.

“10 menit stem cell kuantumnya masuk, selnya sudah kami uji kualitas dan jumlah yang cukup baik," ungkap Debby.

Diketahui, anak keempat Oki Setiana Dewi, Sulaiman, lahir pada 16 November 2020.

Kini, Sulaiman sudah berusia 2 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi