KOMPAS.com- Kanye West mengatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden 2024.
Milo Yiannopoulos, seorang komentator sayap kanan dan mantan staf Breitbart baru-baru ini terlihat bersama Kanye West dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter @patriottakes.
"Kanye West mengatakan akan maju sebagai Calon Presiden AS 2024 dan menunjuk anak magang Marjorie Taylor Greene Milo Yiannopoulos untuk mengerjakan kampanyenya," tulis twit akun @patriottakes.
Dalam video yang diunggah Minggu (20/11/2022) bersama twit itu, West mengatakan Yiannopoulos sedang mengerjakan kampanyenya.
"Ini Milo di sini, sedang mengerjakan kampanye," kata West dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @patriotTakes.
Baca juga: Kanye West Mengaku Rugi Rp 31 Triliun dalam Sehari
Kemudian seorang di balik kamera bertanya tentang niat Kanye West maju ke pemilihan presiden 2024.
"Jadi kamu maju?" tanya juru kamera.
"Ya," jawabnya dengan tawa.
Kemudian melanjutkan ucapannya,"Sederhana saja, karena tidak ada seorang pun bisa berkata padaku 'kamu harus mengatakan ini, kamu tidak seharusnya mengatakan itu.' Ini hanya bergerak maju kedepan."
Baca juga: Kim Kardashian Buka Suara setelah Kanye West Lontarkan Ujaran Kebencian
West dan Yiannopoulos memiliki pengalaman yang sama dalam membuat pernyataan yang mengerikan dan dengan cepat dikecam oleh publik.
West, yang mengubah nama resminya menjadi Ye, men-twit tentang "kematian dengan 3 ORANG YAHUDI" pada awal Oktober dan kemudian membuatnya dilarang dari platform media sosial.
Minggu pagi, musisi yang beralih menjadi desainer mengunggah pesan ke profil Twitter-nya untuk melihat apakah akunnya dipulihkan sejak Elon Musk mengambil alih perusahaan.
"Tes Tes, melihat apakah Twitter saya tidak diblokir,” tulis West kepada hampir 32 juta pengikutnya.
Musk, yang membeli perusahaan itu, mengatakan bulan lalu bahwa akun West telah dipulihkan sebelum akuisisi dan dia tidak diajak berkonsultasi sebelumnya.
Miliarder itu memulihkan akun Twitter mantan Presiden Donald Trump sehari sebelumnya setelah melakukan polling pengguna.
Trump, yang juga mengumumkan pencalonan Gedung Putih 2024, dikeluarkan dari Twitter setelah kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021.
Sementara itu, Yiannopoulos, yang tidak aktif di Twitter, sebagian besar telah menghilang dari mata publik sejak 2017, ketika ia membuat komentar yang diduga mendukung pedofilia.
Dia menjadi berita utama selama musim panas dengan pengumuman atas kesederhanaan dan melakukan pekerjaan tanpa bayaran untuk Taylor Greene, anggota Kongres Amerika Serikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.