Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tangis Wendy Walters, Ingin Masalah dengan Reza Arap Cepat Selesai

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Wendy Walters mengaku akan segera bertemu dengan Reza Arap di proses kremasi anjingnya setelah pisah rumah beberapa waktu
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Jakarta Utara menggelar sidang cerai dengan agenda mediasi antara Reza Arap dan Wendy Walters pada Selasa (23/11/2022).

Dalam kesempatan ini, Wendy Walters menggunakan kemeja putih dengan warna masker yang senada ini hadir bersama kuasa hukumnya, Johanes Gea.

Sementara, Reza Arap seperti sidang sebelumnya. Ia absen dan kini hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya.

Baca juga: Pertikaian Reza Arap dan Wendy Walters Terjadi sejak Awal Pernikahan

Menangis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai menjalani sidang mediasi, Wendy Walters menjawab pertanyaan awak media yang sudah menunggunya sedari pagi.

Wendy Walters membenarkan bahwa Reza Arap tidak hadir dalam kesempatan ini.

Reza Arap tidak menghadiri persidangan karena ada sebuah pekerjaan di Bali.

Padahal, kata Wendy Walters, Reza Arap sudah mengetahui adanya persidangan jauh sebelum pekerjaan tersebut.

Baca juga: Wendy Walters: Saya Lebih Ingin Ini Cepat Selesai, Itu Saja

Saat ditanya apakah ia kecewa dengan ketidakhadiran Reza Arap, Wendy Walters tidak memberi jawaban tegas.

“Sebenarnya lebih ke pengin cepat selesai saja sih. Sudah itu saja,” ujar Wendy Walters sambil menahan nangis. Matanya langsung berkaca-kaca.

Seorang pria yang ada di belakang Wendy Walters langsung memberikan tisu dan dia langsung menyeka air matanya.

Baca juga: Penyebab Wendy Walters Menangis Usai Sidang Mediasi dengan Reza Arap

Alasan menangis

Wendy Walters mengungkapkan alasan sederhana mengapa bisa menangis setelah mengucapkan bahwa ia ingin proses perceraiannya dengan Reza Arap cepat selesai.

“Karena harus diulang,” ucap Wendy Walters.

Johanes pun menjelaskan lebih detail mengenai alasan kliennya menangis.

Johanes mengatakan, proses berpisahnya Wendy Walters dengan Reza Arap sudah memakan waktu cukup lama.

Baca juga: Wendy Walters Bantah Gugat Cerai Reza Arap gara-gara Belum Mau Punya Anak

“Klien kami sudah cukup lama bersabar, sudah cukup lama berkorban, cukup lama berinisiatif untuk memperbaiki. Dari awal pernikahan juga sudah mencoba untuk memperbaiki, berkorban teruslah gitu. Sampai ini pun, harus diginiin lagi,” ujar Johanes.

“Maksudnya, kita sudah sama-sama berakhir dengan baik-baik, tapi kenapa kayak dalam hati, dikerjain lagi? Kenapa enggak hadir hari ini? Itu yang bikin gedek. Sudah cukup lama berkorban, sudah dibohongi, jadi korbanlah. Kemudian diginiin lagi. Sampai kapan berakhir? Ini yang menjadi kesedihan klien kami,” ujar Johanes lagi.

Korban mulut manis

Di sisi lain, Johanes mengungkapkan bahwa kliennya merupakan korban dari janji manis seorang lelaki.

Kendati demikian, dalam pernyataan tersebut, Johanes tidak menyebutkan secara spesifik lelaki yang dimaksud.

“Ya tadi kan saya sebutkan, klien saya ini korban. Korban lelaki, korban mulut manis,” ujar Johanes.

Mendengar ucapan tersebut, Wendy Walters yang berada di samping kiri Johanes tertawa kecil.

“Jadi, sudah cukup sering menjadi korban, sampai akhirnya diproses ini pun, korban lagi, gitu. itu yang bikin gedek dan sedih, sampai kapan sih ini berakhir? Dikerjain terus,” tutur Johanes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi