Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Imigrasi Amankan WN Korsel Promotor Konser K-Pop We Are All One

Baca di App
Lihat Foto
Poster Kpop Concert We All Are One.
Penulis: Firda Janati
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga negara (WN) Korea Selatan (Korsel) dengan inisial PJ diamankan Ditjen Imigrasi pada Senin (21/11/2022) atas dugaan penipuan dan pelanggaran izin tinggal di Indonesia.

PJ merupakan promotor Konser K-Pop We All Are One yang semula acara akan diselenggarakan pada 11 dan 12 November 2022.

PJ yang masuk ke Indonesia menggunakan Visa on Arrival (VOA) ditindak tegas imigrasi karena sudah merugikan masyarakat Indonesia.

"Saya sudah perintahkan Direktur Wasdak (Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian) agar tegas dan tetap berpegang pada aturan hukum dalam menangani kasus tersebut, karena sudah banyak masyarakat Indonesia yang dirugikan karena sudah telanjur membeli tiket," jelas Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana dikutip dari siaran pers, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Konser Musik We All Are One Ditunda, Kpopers Resah Minta Refund Tiket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelumnya, empat orang WN Korsel ditangkap petugas imigrasi pada Senin di pusat perbelanjaan di daerah Jakarta Selatan.

Mereka ditangkap atas dugaan penyalahgunaan VOA untuk bekerja.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa ternyata mereka adalah anggota tim kreatif yang didatangkan PJ dari Korea Selatan untuk acara yang berbeda.

Penangkapan ini membawa petugas imigrasi kepada PJ, yang kemudian turut diamankan.

PJ kedapatan menggunakan VOA untuk bekerja di Indonesia, di samping melakukan dugaan tindakan penipuan.

"Hingga saat ini kasus masih kami dalami dan sedang dilakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait. Saya menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan melalui konser-konser K-Pop seperti ini," pungkas Widodo.

Lebih lanjut Widodo juga memohon kerjasama dari pihak Kedutaan Besar negara untuk membantu imigrasi dalam mengantisipasi pelanggaran hukum oleh orang asing di Indonesia.

Adapun pada 5 November lalu, pihak penyelenggara konser melalui melalui akun instagram resmi mereka @weareallone_official mengumumkan adanya pengunduran konser hingga Januari 2023.

Ketidakjelasan tersebut mengundang amarah penonton yang sudah membeli tiket.

Hingga saat ini para penonton terus membagikan twit dengan hashtag #weallareone_refundmymoney agar PJ sebagai CEO bertanggung jawab atas perbuatannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi