JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yakin Indonesia bisa kalahkan industri kreatif Korea Selatan.
Hal tersebut diungkap Sandiaga saat menghadiri IdeaFest 2022 pada Kamis (24/11/2022) di JCC Senayan.
Sandiaga mengatakan, kini di dunia Indonesia ada di posisi ketiga industri kreatif Korea.
Baca juga: Selain Takashi Murakami, IdeaFest 2022 juga Bakal Hadirkan Maudy Ayunda hingga Cinta Laura
“Kalau kita lihat dari total kontribusi ekonomi kreatif ke ekonomi Indonesia kita sekarang masuk nomor tiga terbesar di dunia,” kata Sandiaga.
“Pertama, Amerika, ada EDM, festival festival. Korea, nomor dua ada penggemar drakor di sini? Ada drakor, ada Kpop. Indonesia sekarang dengan 7,4 persen kita di posisi tiga besar dunia,” lanjut Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, meski Indonesia di posisi ketiga, ekonomi kreatifnya tak kalah menarik.
Baca juga: Kembali Digelar secara Offline, IdeaFest 2022 Hadirkan Takashi Murakami
“Tapi jangan khawatir kalau di Korea punya drakor kita punya drahor, drama horor. Dia punya Kpop kita punya DKpop, dangdut koplo,” ucap Sandiaga.
Sandiaga yakin lima tahun ke depan Indonesia bakal menggeser posisi Korea menjadi ekonomi kreatif terbesar di dunia.
Sebab ia melihat Indonesia punya potensi populasi yang besar.
Apalagi di industri ekonomi kreatif ini ada penambahan 1,1 juta lapangan kerja dengan ekspor sebesar Rp 2,2 miliar dolar. Hal ini menunjukkan ekonomi kreatif Indonesia berkembang.
Baca juga: IdeaFest 2022 Siap Tularkan Energi Optimis dan Semangat Baru Untuk Indonesia
“Karena potensinya besar populasinya besar, proyeksi saya, kita punya waktu lima tahun dari sekarang Indonesia bisa overtake Korea dari segi kontribusi ekonomi kreatif terhadap ekonomi, nomor dua di dunia,” kata Sandiaga.
“Ada pertambahan 1,1 juta lapangan kerja, ekspornya juga nih, 25 milyar dolar ini sebuah rekor, dan diproyeksikan tren ini akan terus berkembang. Saya super optimis dan saya lihat setelah G20 ini momen membanggakan bagi Indonesia,” tutur Sandiaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.