Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ketika Penonton Berlarian Setelah Secondhand Serenade Pindah Panggung…

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Sejumlah penonton Soundrenaline 2022 tampak berlarian setelah mengetahui Secondhand Serenade dijadwalkan pindah dari Amphi Theater Stage ke Tropical Stage.
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Secondhand Serenade menjadi salah satu penampil Soundrenaline 2022 hari terakhir.

Sedianya, grup band asal Amerika Serikat dijadwalkan menyapa penonton di Amphi Theater Stage pada pukul 20.20 WIB setelah penampilan Vancouver Sleep Clinic.

Kendati demikian, Secondhand Serenade justru dipindahkan jadwal tampilnya.

Baca juga: Virus Corona Mewabah, Hoobastank dan Secondhand Serenade Tetap Tampil di Indonesia

Setelah mengetahui pengumuman yang masih belum diketahui di panggung mana itu, penonton berlarian. Ada yang mengarah ke A Stage, ada juga ke Tropical Stage.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penonton semakin berlarian kalang kabut ketika disambut dengan hujan yang mengguyur di Allianz Eco Park, Ancol, Jakarta Utara itu.

Kompas.com secara kebetulan berpapasan dengan CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy. Ia memastikan Secondhand Serenade dipindahkan ke area Tropical Stage.

Baca juga: Lirik Lagu One - Secondhand Serenade

"Ke area Tropical Stage ya, bukan A Stage," kata Ravel kepada Kompas.com, Minggu (27/11/2022).

Menurut pantauan Kompas.com, jarak antara tiga panggung utama Soundrenaline 2022; A Stage, Tropical Stage, dan Amphi Theater Stage, terbilang cukup jauh.

Sekiranya penonton harus berjalan menyusuri 600 meter hingga 800 meter.

Setiba di Tropical Stage, grup musik Deadsquad baru ingin membuka penampilan.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu A Twist In My Story - Secondhand Serenade

Tidak sedikit penonton memenuhi area tersebut. Entah untuk menyaksikan Deadsquad atau sekadar berteduh karena hujan.

Untuk diketahui, Tropical Stage merupakan satu-satunya panggung yang digelar di dalam ruangan.

Meski begitu, dua polisi yang bertugas tampak bertindak tegas. Dia langsung menutup pintu agar tidak timbul kerumunan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi