Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

James McAvoy Ungkap Kritik Terbesarnya terhadap Film X-Men

Baca di App
Lihat Foto
IMDb
James McAvoy dalam film X-Men, Dark Phoenix (2019).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Alumni film X-Men, James McAvoy, membuka tentang salah satu kritik terbesarnya terhadap film X-Men yang ia bintangi, termasuk X-Men: First Class, X-Men: Days of Future Past, X-Men: Apocalypse, dan Dark Phoenix.

Dalam sebuah wawancara terbaru, McAvoy mengenang saat ia berperan sebagai pendiri dan pemimpin X-Men, Charles Xavier.

Namun, ada satu hal yang McAvoy harap waralaba X-Men lakukan secara berbeda, yakni lebih banyak waktu terfokus pada Xavier dan Magneto.

Baca juga: Urutan Nonton Film X-Men Berdasarkan Kronologi Cerita

"(Bermain dalam X-Men) adalah salah satu pengalaman paling positif yang pernah saya alami dengan sebuah studio. Saya tidak benar-benar (melihat mereka hanya) pertunjukan uang. Days of Future Past menurut saya adalah salah satu film terbaik yang saya pernah terlibat," kata McAvoy menjelaskan kepada Majalah GQ.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

James McAvoy kemudian mengakui bahwa ia memiliki sebuah kritik terhadap film X-Men yang ia bintangi.

"Kritik terbesar saya terhadap apa yang kami lakukan selama empat film adalah bahwa setelah film pertama, kami tidak memanfaatkan hubungan antara (Xavier dan Magneto versi Michael Fassbender), yang benar-benar menjadi tulang punggung film pertama. Jadi seperti, kenapa kita mengeluarkan senjata sebesar itu saja?" tuturnya.

Baca juga: Cyclops Bakal Muncul dalam Doctor Strange 2? James Marsden Bintang X-Men Beri Jawaban

Memang, X-Men: First Class (2011) menambang inti emosional ceritanya dari hubungan antara Charles Xavier (McAvoy) dan Erik Lensherr (Michael Fassbender).

Direktur Matthew Vaughn jelas lebih tertarik pada bagaimana Xavier dan Lensherr terhubung (dan akhirnya berbeda) sebagai dua pemimpin besar masa depan rakyat mereka, yang dikenal dunia sebagai Prof. X dan Magneto.

Penampilan masing-masing dan chemistry timbal balik antara McAvoy dan Fassbender mengesankan para kritikus.

Baca juga: Live-action Barbie Gaet Bintang Film X-Men

Setelah First Class, hubungan Xavier-Magneto dalam film X-Men menjadi jauh lebih dalam dan lebih sejalan dengan karakter versi buku komik dan persaingan mereka.

Bahkan saat-saat ketika Xavier dan Magneto bersatu kembali (Days of Future Past), adegan mereka lebih merupakan olok-olok daripada eksplorasi emosional yang mendalam.

Pada saat film terakhir (Apocalypse dan Dark Phoenix), waralaba sedang berjuang untuk membuat Magneto sibuk dengan cerita yang bagus, tanpa menyelesaikan alur emosional yang dimulai oleh First Class.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Comicbook
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi