Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Tayang 29 Desember 2022

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Poster KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni (Versi Extended) dipamerkan dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni akhirnya resmi merilis trailer perdananya.

Hal tersebut terlihat dalam unggahan akun Instagram @cgv.id.

Dalam keterangan tertulis unggahan tersebut, diungkapkan juga tanggal penayangan film tersebut.

Baca juga: Manoj Punjabi Janjikan Ending Tak Terduga dalam KKN di Desa Penari Versi Terbaru

"KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni tayang serentak di CGV mulai tanggal 29 Desember 2022," bunyi keterangan tersebut, dikutip Kompas.com pada Selasa (29/11/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi, mengatakan, film KKN extended version ini bakal menjawab beberapa pertanyaan penonton yang lahir dari film pertama.

"Ada banyak pertanyaan, waktu KKN pertama rilis. Di sini semua bisa lebih lengkap, lebih mengerikan," kata Manoj Punjabi dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Poster KKN di Desa Penari Extended Version Dirilis, Badarawuhi Lebih Seram

Sebagai informasi, film KKN di Desa Penari pertama kali dirilis pada 30 April 2022.

Film itu resmi turun layar dari bioskop Indonesia setelah 75 hari tayang.

Film garapan Awi Suryadi itu meraih jumlah penonton sebanyak 9.233.847 dan menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.

KKN di Desa Penari berhasil menggeser film Pengabdi Setan yang sebelumnya bertahan selama 5 tahun belum terkalahkan sebagai film horor Indonesia terlaris.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi