Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bantah Arawinda Kirana Jadi Pelakor, KITE Entertainment: Dia Dimanipulasi Pria Tersebut

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Disney+ Hotstar
Arawinda Kirana dalam film Yuni karya sutradara Kamila Andini.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Agensi yang menaungi Arawinda Kirana, Kite Entertainment buka suara terkait rumor yang menyebut Arawinda sebagai pihak ketiga dalam rumah tangga orang lain.

Kite Entertainment yang juga menaungi sejumlah aktor lain, seperti Chicco Jerikho hingga Jefri Nichol itu membantah kabar yang menuding Arawinda sebagai pelakor.

Melalui surat panjang yang diunggah di Instagram @kite.entertainment, tak hanya menceritakan tentang awal pertemuan Arawinda dengan pria tersebut.

Tapi juga menceritakan perilaku pria itu yang membuat Arawinda tanpa disadari mengalami manipulasi.

Baca juga: Klarifikasi Agensi soal Tudingan Arawinda Kirana Jadi Perebut Suami Orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pria tersebut mulai memberikan love bombing terhadap talent klien kami secara intens selama hampir dua minggu melalui perhatian, kata-kata manis, chat dan emoji flowers, love, hugs (chat masih tersimpan)," tulis agensi.

Namun ketika mengetahui pria tersebut masih berstatus suami orang, lebih lanjut agensi mengatakan bahwa Arawinda membuat batasan tegas.

"Permintaan untuk mengakhiri perhatian berlebihan ini sudah pernah disampaikan oleh talent kami," kata agensi.

"Tetapi pria tersebut tetap melanjutkan love bombing dan menuliskan chat 'hopefully gak last beneran, hopefully one day aku bisa bawain bunga beneran everyday,'" lanjut agensi.

Baca juga: Permintaan Maaf Arawinda Kirana Usai Dituding Pelakor...

Kemudian pria tersebut mengundurkan diri dari tempat kerja dan mengatakan bahwa dia melakukan hal itu karena Arawinda. Hal itu kemudian membuat Arawinda merasa bersalah.

"Pada saat pria tersebut mengundurkan diri dari tempat kerjanya, dia bilang semua gara-gara talent kami," tulis agensi.

"Sehingga memunculkan rasa bersalah talent kami tanpa menyadari bahwa dia semakin dimanipulasi oleh pria tersebut," lanjut agensi dalam pernyataan mereka.

Lebih lanjut agensi yang mengaku masih menyimpan jejak percakapan antara Arawinda dan pria itu, juga menemukan bahwa manipulasi yang dialami Arawinda tidak hanya terjadi di dunia nyata. 

Namun juga terjadi di dunia maya, dengan muncul cerita anonim yang viral di media sosial.

Itu yang membuat Arawinda mengalami cyberattack dan bully di media sosial miliknya, teman-teman kerja dan kuliah.

"Talent kami mengalami cyberattack dan bully yang masif, termasuk ke akun-akun sahabat, rekan kerja dan kampus," tulis agensi.

"Talent kami menjadi korban kemarahan yang tidak proporsional, hoax dan hate speech yang terstruktur serta intens," kata agensi.

Diketahui sebelumnya, rumor yang menyeret nama bintang film Yuni itu berawal dari sebuah unggahan di media sosial pada Juli 2022 yang ramai hingga jadi trending topic.

Arawinda sendiri sempat buka suara terkait tudingan itu pada Oktober 2022.

"Terkait dengan masalah dan rumor tidak benar yang telah muncul mengenai kehidupan pribadi saya," tulis di akun @arawindak.

"Diam merupakan pilihan yang rumit. Sebab saya sadar bahwa diamnya saya selama ini malah justru menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, serta berdampak buruk kepada orang-orang disekitar saya," lanjutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi