JAKARTA, KOMPAS.com- Agensi dari artis Arawinda Kirana, Kite Entertainment menanggapi rumor yang menuding Arawinda sebagai perebut suami orang.
Rumor yang muncul beberapa bulan lalu dan viral di media sosial itu kini mendapat beberapa tanggapan sekaligus dari Kite Entertainment.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah soal tanktop ungu, yang disebut jadi bukti perselingkuhan dalam cerita yang beredar di media sosial.
"Pada tanggal 25 Juni 2022, muncul cerita dari akun anonim dan viral di media sosial, lalu diikuti unggahan foto tanktop ungu yang membentuk persepsi publik buruk tentang talent kami," tulis agensi @kite.entertainment.
"Sehingga talent kami mengalami cyberattack dan bully," lanjut agensi.
Baca juga: Bantah Arawinda Kirana Jadi Pelakor, KITE Entertainment: Dia Dimanipulasi Pria Tersebut
Agensi menyebut bahwa hal itu membuat Arawinda menjadi sasaran hate speech, dihakimi secara online berdasar manipulasi fakta, rekayasa cerita.
"Talent kami menjadi korban kemarahan yang tidak proporsional, hoax dan hate speech yang terstruktur serta intens," kata agensi.
"Talent kami dihakimi massa online secara membabi buta berdasarkan manipulasi fakta, rekayasa cerita dan cocoklogi yang beredar," sambung mereka.
Karena itu, dalam lima poin pertanyaan yang diberikan, agensi tidak hanya menegaskan bahwa Arawinda tidak merebut suami orang.
Baca juga: Klarifikasi Agensi soal Tudingan Arawinda Kirana Jadi Perebut Suami Orang
Tapi juga mengatakan bahwa tanktop ungu yang viral di media sosial sebagai bukti perselingkuhan bukan milik Arawinda.
"Tanktop ungu yang diviralkan tersebut bukan milik Arawinda Kirana dan tidak pernah sekalipun dia memakai tanktop ungu yang ada di foto viral tersebut," tulis agensi.
"Sehingga mengaitkan tanktop ungu itu dengan dirinya berarti melakukan manipulasi dan menyebarkan berita bohong/ hoax yang bisa dituntut secara hukum," imbuh agensi.
Selain bantahan dari agensi, pada Oktober 2022, Arawinda juga membantah tudingan kepadanya.
"Terkait dengan masalah dan rumor tidak benar yang telah muncul mengenai kehidupan pribadi saya," tulis Arawinda di akun @arawindak.
"Diam merupakan pilihan yang rumit. Sebab saya sadar bahwa diamnya saya selama ini malah justru menyebabkan kebingungan dan kesalahpahaman, serta berdampak buruk kepada orang-orang disekitar saya," lanjutnya.