JAKARTA, KOMPAS.com - CEO MD Entertainment Manoj Punjabi yakin film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni bisa bersaing dengan film asing.
Film KKN di Desa Penari versi original yang tayang pada April lalu berhasil mengalahkan film blockbuster Marvel, Spiderman.
"Yang tertinggi, kita di era pandemi 70 persen kapasitas bisa mencapai jumlah penonton 9,2 juta. Spiderman waktu itu mencapai 8,9 juta," ujar Manoj Punjabi saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Manoj percaya diri, dengan capaian film originalnya, KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni menjadi lawan kuat film asing.
Baca juga: KKN di Desa Penari Extended Version Akan Tayang di 20 Kota
"Misi saya memang menang dari film asing. Bukan hanya dari film Indonesia. Asing adalah target kami," imbuh Manoj.
Dengan kata lain, Manoj ingin film Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
"Impian saya adalah film Indonesia bisa jadi tuan rumah di negara sendiri," ungkapnya.
Sebagai informasi, KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni akan bersaing dengan film blockbuster Avatar 2: The Way of Water.
Baca juga: Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Tayang 29 Desember 2022
KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni tayang di bioskop di seluruh Indonesia pada 29 Desember 2022 hingga 11 Januari 2023.
Film extended ini akan berbeda dari film KKN Di Desa Penari sebelumnya.
Sebab akan ada 40 adegan tambahan baru sekaligus ada pemain baru yang bakal muncul.
Sebagai informasi, film KKN di Desa Penari pertama kali dirilis pada 30 April 2022.
Film garapan Awi Suryadi itu resmi turun dari layar bioskop Indonesia setelah 75 hari tayang.
Baca juga: Manoj Punjabi Janjikan Ending Tak Terduga dalam KKN di Desa Penari Versi Terbaru
KKN meraih jumlah penonton sebanyak 9.233.847 dan menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.
Pencapaian itu menggeser film Pengabdi Setan yang sebelumnya bertahan selama 5 tahun belum terkalahkan sebagai film horor Indonesia terlaris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.