JAKARTA, KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni bakal bersaing dengan film blockbuster Avatar 2, Avatar: The Way of Water.
Sebelumnya, KKN di Desa Penari yang rilis pada April 2022 berhasil mengalahkan film Marvel, Doctor Strange 2, saat menembus lima juta penonton.
Ketika disinggung film KKN yang selalu bersaing dengan film "raksasa", CEO MD Entertainment Manoj Punjabi menjawab dengan percaya diri.
Baca juga: Manoj Punjabi Yakin KKN di Desa Penari Extended Version Bisa Bersaing dengan Film Asing
"Kalau saya enggak (lawan) musuh raksasa, saya enggak puas, menang dari sesuatu yang gampang, enggak puas," ujar Manoj Punjabi saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Manoj Punjabi lalu mengungkapkan misinya untuk film KKN extended version itu.
"Sekarang misi saya sih jujur ya, daripada lawan film Indonesia kuat mendingan sekalian lawan film besar," ujarnya.
Baca juga: Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni Tayang 29 Desember 2022
Asal memiliki kesempatan yang sama, Manoj yakin film Indonesia dapat bersaing dengan film luar.
"Film asing apakah berkualitas semua? Enggak juga, jadi stategi saya, ayo fight asal ada kesempatan sama," imbuhnya.
KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 29 Desember 2022 hingga 11 Januari 2023.
Baca juga: KKN di Desa Penari Versi Extented, 40 Menit Adegan Baru dan Jawaban Teka-teki
Sementara itu, film sebelumnya KKN di Desa Penari pertama kali dirilis pada 30 April 2022.
Film garapan Awi Suryadi itu resmi turun layar dari bioskop Indonesia setelah 75 hari tayang.
Sampai turun layar, KKN di Desa Penari meraih jumlah penonton sebanyak 9.233.847 dan menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.
Pencapaian itu menggeser film Pengabdi Setan yang sebelumnya bertahan selama 5 tahun belum terkalahkan sebagai film horor Indonesia terlaris.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.