Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Duka Ben Kasyafani Ditinggal Sang Ayah Selamanya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Artis peran Ben Kasyafani dan adiknya, Faz, usai mengebumikan ayah mereka, Ashar Budiman, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Rabu (30/11/2022).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti aktor Ben Kasyafani. Ayahnya, Ashar Budiman, meninggal dunia.

Ashar Budiman mengembuskan napas terakhirnya di RS Bintaro pada Selasa (29/11/2022) pukul 20.25.

Kini, ayahanda Ben telah dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/11/2022).

1. Stroke hingga gagal ginjal

Dengan tegar, Ben menjelaskan, penyebab sang ayah meninggal dunia. Ben mengatakan, selama setahun terakhir sang ayah mengidap gagal ginjal.

Baca juga: Kronologi Ayah Ben Kasyafani Meninggal Dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena penyakit yang diidapnya, ayah Ben harus menjalani perawatan cuci darah sepekan tiga kali. Namun, pada tahun ini kondisi Ashar Budiman sudah melemah.

"Bapak sudah lelah menjalani proses treatment-nya itu dan terakhir mulai resistensi sama tensi akhirnya ya stroke, pendarahan di otak," kata Ben Kasyafani.

2. Kronologi meninggal dunia

Ben mengatakan, setahun terakhir ini, ayahnya sudah 10 kali bolak-balik ke rumah sakit. Baik itu di ruang ICU, opname, hingga di ruang rawat biasa.

Baca juga: Ben Kasyafani Menangis Ingat Kenangannya Bersama Mendiang Ayah

Ben mengatakan, ayahnya lebih sering masuk ruang ICU karena tekanan darahnya tinggi.

Sejak Senin (28/11/2022) saat Ben tengah menjalani syuting di luar kota, ia dikabarkan bahwa ayahnya mengalami stroke dan masuk rumah sakit.

"Hari Senin mengalami stroke, pendarahan di otak, lalu koma. Pendarahannya cukup menyebar. Dalam waktu kurang lebih 24 jam, kondisinya semakin memburuk," ungkap Ben Kasyafani.

Baca juga: Ben Kasyafani Tegar Antarkan Ayahnya ke Peristirahatan Terakhir

Ben Kasyafani menuturkan, selang satu hari kemudian jantung Ashar Budiman sempat terhenti. Namun, sempat diusahakan agar jantungnya berdetak kembali dengan dipompa.

Sayangnya, pada malam harinya, jantung Ashar Budiman terhenti kembali hingga keluarga ikhlas melepaskan.

3. Menangis sebelum pergi

Ben mengatakan, sang ayah mengeluarkan air mata sebelum berpulang. 

Baca juga: Cerita Ben Kasyafani, Sang Ayah Hanya Keluarkan Air Mata Jelang Kepergiannya

“Pas mau berpulang, Bapak terdiam, mengeluarkan air mata juga, bisa dengerin," ucap Ben.

4. Duka Ben

Ben mengungkapkan rasa duka yang dialaminya. Ia mengingat kembali momen-momen pentingnya bersama sang ayah.

"(Kenangannya soal) Kopi si…," kata Ben Kasyafani yang tidak melanjutkan ucapannya karena menangis.

"Sama Bapak, kalau ke rumah sakit, mau cuci darah, ada waktu 45 menit, 'ngopi yuk', 'cari bubur yuk'," ucap Ben Kasyafani melanjutkan.

Bagi Ben Kasyafani, meminum segelas kopi dan makan semangkuk bubur di dalam mobil bersama ayahnya saat itu merupakan momen yang sangat berharga dalam hidupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi