Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kronologi Siswa SMA Korea Utara Dieksekusi usai Nonton Drama Korea

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar serial Squid Game di Netflix
Salah satu adegan dalam serial Squid Game yang tayang di Netflix
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Tiga orang siswa SMA di Korea Utara dieksekusi karena menonton drama Korea.

Seperti apa peristiwanya hingga ketiga siswa itu bisa ditangkap dan dieksekusi di depan banyak orang?

Seperti dilaporkan Chosun Ilbo, tiga sisw SMA tertangkap menonton dan mengimpor acara tv dari negara sebelah di awal bulan Oktober.

Menurut laporan, ketiga siswa laki-laki itu tinggal di Hyesan, sebuah kota dekat perbatasan antara Korea Utara dan China.

Baca juga: Kenapa Korea Utara Melarang Rakyatnya Menonton Drakor dan Musik K-Pop?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka menonton beberapa episode drama Korea dan acara tv Amerika.

Kemudian mereka ketahuan mengedarkan materi tontonan ini dengan teman-teman mereka.

Sumber mengatakan, ada mata-mata yang melaporkan mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, sistem pengawasan bersama Korea Utara tercermin dalam undang-undang.

Jadi jangan harap bisa bebas menonton diam-diam di Korea Utara.

Karena warga negara diminta untuk memberi tahu orang lain yang menonton K-drama dan memberikan hukuman yang signifikan bagi mereka yang dinyatakan bersalah atau mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran.

Baca juga: Penyelundup Squid Game ke Korea Utara Dihukum Mati

Misalnya, jika pekerja tertangkap, maka kepala pabrik dapat dihukum. Kemudian orang tua dapat dihukum atas tindakan seorang anak.

Mereka kemudian di bawa ke depan publik, dijatuhi hukuman mati, dan langsung ditembak oleh pihak berwenang di sebuah lapangan terbang di Hyesan.

Para saksi mengatakan mereka dipaksa untuk menyaksikan eksekusi tersebut dan membenarkan apa yang telah terjadi dalam sebuah wawancara dengan Radio Free Asia.

"Penduduk Hyesan berkumpul berkelompok di landasan," kata saksi.

"Pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum, menghukum mati mereka, dan segera menembak mereka," lanjutnya.

Dengan melihat sendiri eksekusi tersebut, penduduk Hyesan, yang berada di perbatasan China, diberi peringatan.

"Mereka yang menonton atau mendistribusikan film dan drama Korea Selatan, dan mereka yang mengganggu tatanan sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan dimaafkan dan akan dihukum. hukuman maksimum–kematian," kata sumber.

Kira-kira seminggu sebelum pembantaian, diadakan pertemuan publik di mana penduduk setempat diberi tahu tentang tindakan keras terhadap kejahatan yang melibatkan media asing.

Meski peristiwa tersebut terjadi pada bulan Oktober, berita pembunuhan tersebut tidak dipublikasikan hingga minggu lalu

Menurut rezim Korea, tindakan yang dilakukan oleh para remaja tersebut adalah "sepadan dengan kejahatan".

Sebenarnya ini bukan pertama kali Korea Utara mengeksekusi warganya karena menonton drama Korea atau mendengar dan menonton musik K-pop.

Tahun lalu, ada tujuh orang dibunuh karena menonton video musik Kpop yang digambarkan Kim Jong Un sebagai kanker ganas.

Di tahun 2021, Korea Utara juga menghukum mati seorang pria yang menyelundupkan dan menjual salinan serial Netflix "Squid Game" setelah pihak berwenang menangkap tujuh siswa sekolah menengah yang menonton acara hit global berbahasa Korea.

Pada tahun 2020, Korea Utara meresmikan undang-undang yang mengatur alat ideologis dan budaya serta melarang informasi dan pengaruh asing dalam tindakan keras yang ditujukan untuk meningkatkan popularitas pertunjukan dan musik Korea.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi