JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Roro Fitria ungkap alasan membawa bodyguard saat menghadiri sidang perceraiannya dengan Andre Irawan.
Berawal dari rasa sakit hati Roro Fitria saat bertemu Andre di persidangan, bahkan Roro juga menyebut ada rasa trauma dalam dirinya.
"Rasa sakit hati yang luar biasa, itu sebabnya kenapa Nyai dalam tim Nyai ada psikolog, dokter pribadi dan konselor anak," kata Roro Fitria dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv.
"Banyak sekali traumatik-traumatik yang mengakibatkan ketika bertemu pun Nyai belum siap," imbuhnya.
Baca juga: Andre Irawan Wajib Bayar Nafkah Rp 40 Juta, Roro Fitria Ogah Dicicil
Ini yang kemudian melatarbelakangi keputusan Roro Fitri untuk membawa bodyguard.
Keberadaan bodyguard itu bukan untuk mencari sensasi.
"Itu(belum siap bertemu Andre) juga yang melatar belakangi Nyai membawa bodyguard," ucap Roro.
Roro kemudian menyebutkan tindakan-tindakan Andre selama bertemu di persidangan yang menambah rasa traumanya. Seperti mengolok-olok, merendahkan.
Baca juga: Cerai dari Roro Fitria, Andre Irawan Diwajibkan Bayar Nafkah Rp 40 Juta
"Terbukti di beberapa kali persidangan, yang bersangkutan mengolok-olok, baik secara verbal maupun gestur badan, beberapa kali dia bilang 'halo pasukan hantu, pasukan hantu,'" kata Roro.
Bukan itu saja, Roro juga menyebut bahwa Andre pernah tiba-tiba ingin meraih tangan dan memeluknya.
"Yang kedua, dia beberapa kali membuat suatu mimik muka mengejek," kata Roro Fitria.
"Ketiga kali, beberapa kali ingin meraih tangan Nyai, meraih terus pengin meluk. Nyai enggak nyaman, masih banyak traumatik- traumatik," sambungnya.
Sebagai informasi Roro Fitria menggugat suaminya pada September 2022.
Roro dan Andre menikah pada 21 Desember 2022 dan dari pernikahan itu mereka dikaruniayi seorang anak laki-laki.
Pasangan ini kemudian resmi diputus bercerai pada Selasa (6/12/2022).