Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tak Hanya Menonton Drama Korea, Ini Hal yang Dilarang di Korea Utara

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar serial Squid Game di Netflix
Salah satu adegan dalam serial Squid Game yang tayang di Netflix
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Pemerintah Korea Utara tidak hanya melarang warganya menonton drama Korea, tapi ada sejumlah hal lain yang juga dilarang untuk dilakukan.

Korea Utara menggandakan perang budayanya, memperingatkan warga untuk menjauh dari semua hal tentang Korea Selatan, termasuk mode, musik, gaya rambut, dan bahkan bahasa gaul.

Materi asing termasuk film dan buku dilarang, dengan hanya beberapa pengecualian yang disetujui negara, mereka yang tertangkap dengan barang selundupan asing sering menghadapi hukuman berat, kata para pembelot.

Berikut beberapa hal yang dilarang oleh pemerintah Korea Utara selain drama Korea dan film.

Baca juga: Kronologi Siswa SMA Korea Utara Dieksekusi usai Nonton Drama Korea

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendengarkan musik Kpop

Sedikitnya ada tujuh orang sampai akhir tahun 2021 yang dieksekusi karena menonton dan mendistribusikan video musik Kpop dari Korea Selatan.

Disebutkan bahwa Hyesan yang menjadi perbatasan Korea Utara dan China, menjadi fokus utama Kim untuk menghentikan infiltasi Kpop.

Mendengarkan atau menonton film dan musik berbahasa asing.

Selain drama Korea dan musik Kpop, pemerintah Korea juga dikabarkan melarang masyarakatnya untuk menonton film atau mendengarkan musik dengan bahasa asing.

Melakukan hal itu bisa dianggap sebagai sebuah kejahatan di negara itu.

Pada 2015, Kim Jong Un mengeluarkan dekrit untuk menghapus semua kaset dan CD yang berisi lagu-lagu yang dilarang negara untuk menahan perbedaan pendapat.

Hukumannya tergantung dari tempat asal film tersebut: seseorang yang menonton film Amerika dapat dieksekusi, sedangkan menonton film India dapat dihukum penjara.

Baca juga: Kepergok Tonton Drakor, 4 Orang Korea Utara Dihukum Kerja Paksa 10 Tahun

Mendistribusikan pornografi juga dapat menyebabkan hukuman mati.

Gaya rambut

Di Korea Utara, ada sejumlah potongan rambut yang disetujui negara untuk pria dan wanita.

Wanita yang sudah menikah harus menjaga agar rambut mereka tetap pendek, sementara wanita lajang bisa menggunakan kunci yang sedikit lebih panjang dan lebih keriting.

Sedangkan untuk laki-laki, rambut mereka tidak boleh melebihi lima sentimeter (dua inci), kecuali jika mereka sudah tua, dan mereka bisa mencapai tujuh sentimeter (tiga inci).

Gaya berpakaian

Dalam upaya untuk membersihkan negara dari pengaruh asing, Korea Utara melarang pemakaian busana Barat, seperti jeans biru, sepatu desainer, dan rok pendek, di dua provinsinya yang berbatasan dengan Tiongkok: Hamgyong Utara dan Yanggang, di mana warganya lebih banyak terkena informasi eksternal dan tren budaya.

Baca juga: Kenapa Korea Utara Melarang Rakyatnya Menonton Drakor dan Musik K-Pop?

Dalam surat kabar milik negara, Rodong Sinmun, pemerintah mendesak kaum muda untuk setia pada negara mereka.

"Perjuangan di bidang ideologi dan budaya adalah perang tanpa tembakan," kata Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara.

Tanpa secara khusus menyebut Korea Selatan, dia menambahkan bahwa kalah dalam perang budaya akan membawa konsekuensi yang jauh lebih serius dibanding kalah di medan perang.

Disebutkan bahwa pakaian, gaya rambut dan bahasa adalah cerminan pikiran dan jiwa.

"Bahkan jika anak muda bernyanyi dan menari, mereka harus bernyanyi dan menari mengikuti melodi dan ritme yang sesuai dengan kebutuhan zaman dan sentimen nasional rakyat kita, dan mengembangkan gaya budaya kita," kata Kim.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi