Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Marcella Zalianty Jadi Ketua Parfi ‘56 Lagi, Ingin Usulkan Dana Pensiun Aktor hingga Cari Bakat Baru

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Ady Prawira Riandi
Ketua PARFI 56, Marcella Zalianty, menjelaskan alasan peluncuran NFT Prilly Latuconsina yang nantinya akan digunakan untuk bantuan sosial bagi aktor-aktor senior dan pekerja film yang membutuhkan.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Marcella Zalianty kembali terpilih menjadi ketua Parfi ’56.

Marcella sebelumnya menjabat sebagai ketua Parfi ‘56 periode 2016-2021.

Kembalinya Marcella untuk menahkodai Parfi ‘56 selama lima tahun ke depan ini ditetapkan dalam Kongres I Parfi ‘56 yang digelar di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Marcella kembali terpilih setelah enam kandidat lainnya, yakni Prilly Latuconsina, Luna Maya, Marcella Zalianty, Arzetti Bilbina, Dennis Adiswara, dan Ayu Diah Pasha tidak meneruskan pencalonannya sebagai ketua Parfi ‘56.

Baca juga: Marcella Zalianty Ungkap Kondisi Anaknya yang Didiagnosis Tumor Otak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih lagi menjadi ketua Parfi ‘56, Marcella mengungkap beberapa hal yang bakal menjadi fokusnya ke depan.

Kompas.com merangkum sebagai berikut:

1. Menjalankan program Parfi ‘56 yang sempat terhenti karena Pandemi Covif-19

Marcella ingin mengejar beberapa program pada periode sebelumnya yang sempat terhenti karena pandemi Covid-19.

Marcella mengajak kepengurusan baru Parfi ‘56 di periode 2022-2027 agar banyak aktor dan artis yang ikut berperan untuk bekerja bersama-sama mewujudkan programnya tersebut.

“Karena dalam segala hal ini judulnya bangkit bersama untuk kemajuan aktor dan perfilman Indonesia. Ini konteksnya bangkit bersama-sama, artinya kita harus bergandengan tangan semua seluruh komponen aktor harus kompak. Harus jadi satu, harus lebih kuat,” kata Marcella, Kamis.

Baca juga: Marcella Zalianty Usul Adanya Dana Pensiun bagi Pekerja Film

2. Berjuang mewujudkan aktor sebagai profesi

Kemudian hal penting yang bakal diperjuangkan Parfi ‘56 adalah agar aktor diakui sebagai profesi oleh negara.

Marcella mengatakan, saat ini aktor masih belum dikategorikan sebagai profesi. Aktor masih dikategorikan sebagai buruh.

“Yang mana ini kita harus kita perjuangkan agar posisi aktor sesuai dengan apa yang memang seharusnya. Jadi satu agenda utama, aktor mendapat hak-hak keprofesiannya dan diakui di dalam Undang-Undang bahwa aktor sebagai profesi,” ucap Marcella.

Untuk mewujudukan aktor sebagai profesi tentunya bakal ada uji kompetensi yang harus dipenuhi oleh para aktor dan artis.

Baca juga: Marcella Zalianty Kembali Terpilih Menjadi Ketua Parfi 56

Sehingga tak mudah menjadi aktor atau artis hanya berdasarkan justifikasi followers di media sosial, melainkan juga mengkedepankan kemampuan beraktingnya.

3. Berpikir usulkan dana pensiun untuk pekerja film

Tak hanya ingin memperjuangkan aktor sebagai profesi, Marcella terpikir Parfi ‘56 bisa mengusulkan adanya dana pensiun untuk pekerja film ke depannya.

Marcella juga sudah mengungkapkan hal itu ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim dan Sandiaga Uno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Marcella mengakui bahwa memberikan dana pensiun untuk pekerja film memang sulit diwujudkan oleh negara.

Baca juga: Lewat Pelatihan Akting, PARFI 56 Ciptakan Regenerasi SDM di Industri Film Indonesia

Namun, menurut dia, pajak dari penghasilan penonton film bisa dikembalikan ke pelaku film itu sendiri melalui dana pensiun.

Oleh karena itu, Marcella berharap ada aturan atau perundang-undangan yang mengatur soal perfilman serta orang-orang di dalamnya.

4. Mencari bakat-bakat baru di daerah

Kemudian, Marcella juga mengatakan, ke depannya bakal ada program dari Parfi ‘56 untuk meregenerasi sumber daya manusia di Industri film Indonesia.

Parfi ‘56 bahkan sudah membentuk kepengurusan sendiri di daerah-daerah untuk menjaring potensi-potensi muda.

Baca juga: Rayakan Hari Film Nasional, PARFI 56 Luncurkan NFT Prilly Latuconsina

Sehingga mereka yang ada di daerah bisa punya kesempatan yang sama juga seperti aktor atau artis yang ada di Jakarta.

“Ke depannya juga Parfi ‘56 ini akan mengaktifkan program pendidikan. Sehingga bakat-bakat muda itu bisa diberikan pelatihan akting agar ketika ada syuting di Denpasar, Papua paling tidak apabila Parfi ada di daerah itu,” ujar Marcella.

“Gunanya untuk itu, mereka bisa sudah mensortir bakat-bakat yang ada sehingga bisa didistribusikan kepada setiap film yang sekarang film daerah juga sudah banyak. Sebenarnya tujuan itu tapi itu belum tuntas, baru kepengurusan yang terbentuk di daerah. Itu jadi perhatian untuk kami, Insya Allah bisa direalisasikan,” tutur Marcella.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi