JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band .Feast telah merilis album ketiganya yang bertajuk Abdi Lara Insani baru-baru ini.
Dalam album tersebut mengisahkan tentang perjalanan tokoh fiksi Ali yang dimulai dari orang biasa hingga menjadi sosok presiden.
Diketahui album Abdi Lara Insani berisikan delapan lagu.
Baca juga: .Feast Ungkap Sosok Ali dalam Album Abdi Lara Insani, Terinspirasi dari Lagu Bento
“Edisi lengkap itu perjalanan (tokoh fiksi) Ali sembari dia jadi mahasiswa biasa, aktivis, jadi parpol dan ketika dia jadi presiden itu,” kata Adrianus Aristo alias Ryo Bodat dalam bincang-bincang dengan Kompas.com via Zoom, Kamis (8/12/2022).
Album Abdi Lara Insani secara garis besar berfokus mengenai kekecewaan terhadap figur politik yang dirasa sama saja.
“Nah di (lagu) ‘Senin Toko Tutup’ itu Ali sudah menjabat 5 sampai 6 tahun mungkin. Karena tadi, idelaisme yang dia perjuangkan dan sampai dapat jabatan ujung-ujungnya sama-sama saja, yang dulu orang kritik ternyata sama aja,” tutur Ryo.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu The Feast and The Famine - Foo Fighters
“Ya Ali juga gitu semena-mena bahkan lebih parah karena mungkin dia punya idealisme terselubung, balas dendam dan sejatinya, ‘oke gue di posisi ini gue kayak gini aja’. Dan dia akhirnya membuat regulasi yang malah menyusahkan rakyat,” tambah Bodat.
Adapun pesan yang ingin disampaikan oleh .Feast melalui album ketiga ini, terutama lewat tokoh Ali.
“Intinya album ini setiap orang berpotensi jadi ALi, kita enggak tahu posisi lu sekarang, tapi ketika lu dikasih kekuasaan lu akan jadi (kayak) power abuse juga. Sangat mungkin dilakukan orang, termasuk saya,” ucap Adnan, gitaris .Feast.
Baca juga: Lirik Lagu Senin Toko Tutup, Singel Baru dari Feast
“Maka tetap stay humble sih menyikapi kehidupan sehari-hari,” tambah Adnan.
Terdapat delapan lagu dalam album ini seperti “Berhenti di Kotak Pesan Suara”, “Bintang Massa Aksi”, “Camkan, “Kuping Ini Makin Lalai”, “Gugatan Rakyat Semesta”, Jaya”, “Ali” dan “Senin Toko Tutup”.
Album Abdi Lara Insani sudah bisa didengar melui platform musik digital.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.