JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Marhtino Lio mengaku tidak mau larut dalam kebahagiaan meraih Piala Citra Pemeran Utama Pria Terbaik atau aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2022.
Bagi Marthino Lio, kemenangan itu terjadi hanya ketika namanya dipanggil untuk naik ke atas panggung dan menerima Piala Citra.
Setelah itu, ia kembali memberikan penampilan yang terbaik untuk film berikutnya.
Baca juga: Jadi Aktor Terbaik FFI 2022, Marthino Lio: Gue Enggak Sangka
"Gue enggak pernah mau menjadikan itu sebagai, apa ya, karena momen kita pas menang itu hanya sepersekian detik, ketika kita berada di atas panggung," kata Marthino Lio saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (9/12/2022).
"Setelah turun panggung, ya sudah, kita berkompetisi lagi," tuturnya lagi.
Marthino Lio juga menerapkan apa yang telah diajarkan oleh gurunya dalam dunia seni peran.
Menjadi orang rendah hati setelah meraih Piala Citra merupakan pilihan yang bijaksana menurut Marthino Lio.
Baca juga: Marthino Lio Raih Piala Citra sebagai Aktor Terbaik FFI 2022
Marthino Lio mengaku tidak menjadikan penghargaan itu sebagai sebuah beban.
"Enggaklah, kalau jadi beban, enggak disyukuri dong berarti. Kan gue bersyukur, sudah dikasih, sudah diapresiasi. Kan waktunya bersaing lagi," kata Marthino Lio.
Marthino Lio meraih Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik atau Aktor Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2022.
Marthino Lio menang atas aktingnya dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.
Marthino Lio mengungguli nomine lainnya, yakni Bio One (Srimulat: Hil yang Mustahal Babak Pertama), Kevin Ardilova (Autobiography), Oka Antara (Noktah Merah Perkawinan), Vino G Bastian (Miracle In Cell No.7).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.