KOMPAS.com - Nama Nick Carter yang merupakan personel Backstreet Boys menjadi perbincangan usai tudingan pemerkosaan yang terjadi pada 2001 lalu terhadap seorang perempuan bernama Shannon Shay Ruth.
Dilansir E!, untuk pertama kalinya setelah adanya tudingan tersebut, Nick Carter, rupanya kembali manggung bersama grupnya, Backsteet Boys.
Baca juga: Nick Carter Bantah Tuduhan Pemerkosaan terhadap Penggemar pada 2001
Nick Carter tampil dengan Backstreet Boys di Jingle Ball, New York, Amerika Serikat pada 9 Desember 2022 waktu setempat.
Bersama Backstreet Boys, Nick Carter tampil membawakan beberapa lagu seperti “I Want it That Way”, “Everybody” hingga “Last Christmas” yang sempat populer pada era 1980-an.
Sebelumnya Nick digugat dengan tuduhan pemerkosaan yang terjadi pada 2001 lalu.
Baca juga: Nick Carter Digugat atas Dugaan Memperkosa Penggemar Berusia 17 Tahun Saat Tur Backstreet Boys
Gugatan itu dilayangkan oleh Shannon Shay Ruth, yang berusia 17 tahun ketika dugaan pemerkosaan di bus tur Backstreet Boys terjadi di Washington.
Ruth yang saat ini berusia 39 tahun mengaku bahwa saat itu Carter memberinya minuman beralkohol di dalam bus.
“Ketika itu tergugat diancam akan diseret ke penjara jika memberitahu orang lain tentang peristiwa yang terjadi," kata kuasa hukum Ruth dalam gugatannya.
Baca juga: Aaron Carter Meninggal Dunia, Nick Carter: Hatiku Hancur
“Tergugat mengatakan dia adalah Nick Carter, yang memiliki kekuasaan untuk itu (menjebloskan ke penjara). Karena ancaman-ancaman itu, penggugat tidak melaporkan kejahatan Carter selama bertahun-tahun," tambahnya.
Selama ini alasan Ruth diam karena ketakutan atas ancaman.
Dalam gugatan itu disebutkan, akibat dari kejahatan seksual tersebut Ruth terjangkit Human Papilloma Virus (HPV).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.