KOMPAS.com- Drama Korea Reborn Rich sedang ramai dibicarakan. Tak hanya karena bertabur bintang ternama, drama ini juga berhasil meraih rating tinggi hingga 22,5 persen untuk episode 13 yang telah tayang.
Untuk itu, Reborn Rich berhasil mendekati rekor sukses Sky Castle yang mencapai puncak dengan rating 23,8 persen.
Drama ini menceritakan tentang pegawai bernama Yoon Hyun Woo (Song Joong Ki) yang bekerja di perusahaan Sunyang Group.
Hyun Woo dituduh telah melakukan penggelapan dana perusahaan Sunyang Group dan dibunuh oleh putra paling muda dari Sunyang, Jin Do Joon (Song Joong Ki).
Setelah terbunuh, keesokan harinya Hyun Woo terbangun dan menyadari bahwa dirinya hidup kembali dalam tubuh Do Joon.
Baca juga: 5 Alasan Drama Reborn Rich Wajib Ditonton
Hyun Woo yang berada dalam tubuh Do Joon pun bertekad untuk membalas dendam atas hal-hal tidak menyenangkan yang telah menimpa dirinya.
Pertama-tama, ia harus menghadapi Jin Yang Chul (Lee Sung Min) yang merupakan kepala dari perusahaan Sunyang Group.
Terlepas klaim yang menyebut bahwa cerita ini fiksi, banyak orang menyadari tentang beberapa kesamaan antara tokoh dan cerita di drama ini dengan kisah keluarga Samsung.
Diadaptasi dari manhwa dengan judul yang sama, "Reborn Rich", kemiripan cerita ini ternyata pernah diakui oleh penulisnya yang memakai nama pena Sankyung.
Dikutip dari Korea Herald, Sankyung mengaku sangat terinspirasi oleh grup chaebol (konglomerat) papan atas seperti Samsung dan Hyundai Motor saat menulis ceritanya.
Baca juga: Drakor Reborn Rich: Pemeran, Link Nonton dan Jadwal Tayang
Karena itu dia memasukkan beberapa kisah ikonik tentang pemimpin chaebol dan kerajaan bisnis mereka yang luas, serta sejarah modern bangsa.
Seorang pejabat Samsung yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan dia dan beberapa temannya yang bekerja di grup chaebol besar memantau acara tersebut dengan cermat.
"Memang benar kami memiliki kekhawatiran tentang drama yang menampar chaebol lainnya,” kata pejabat Samsung.
"Dengan drama yang dicintai banyak orang, kami mencoba untuk menontonnya untuk bersenang-senang," lanjutnya.
Penasaran dengan letak kemiripan kisahnya?
Baca juga: Profil Pemain Reborn Rich, Drakor yang Tayang di Viu
Bagi yang sudah menonton, pasti ingat cerita ketika Jin Yang Chul, pendiri dan ketua Sunyang Group yang diperankan oleh aktor veteran Lee Sung Min memutuskan untuk membeli perusahaan semikonduktor yang bertentangan dengan keinginan keluarga dan pembantunya.
Hal itu dapat dilihat sebagai pengingat dari taruhan berani Samsung Group untuk mengakuisisi perusahaan semikonduktor pada tahun 1970-an.
Almarhum pendiri dan mantan ketua Samsung Group, Lee Byung Chull, dan putranya, almarhum Lee Kun Hee yang menggantikan kepemimpinan, membeli Hankook Semiconductor ketika Samsung hanya mampu membuat sirkuit terintegrasi sederhana yang digunakan pada jam tangan dan televisi hitam putih.
Tetapi seperti yang diingat oleh seorang pembantu dekat Lee Kun Hee, mantan ketua tersebut memiliki mata yang tajam untuk membujuk ayahnya untuk memasuki industri semikonduktor, dengan mengatakan chip akan sama saja dengan "beras" dari industri masa depan.
Dan Lee benar. Pada tahap awal, Samsung mengumumkan pengembangan DRAM 64 kilobit pada tahun 1983.
Dalam 10 tahun, Samsung menjadi yang pertama di dunia yang mengembangkan DRAM 64 megabit pada tahun 1992, mengalahkan para pesaingnya di Jepang dan Amerika Serikat yang dianggap sebagai dekade ke depan dalam teknologi.
Sekarang, konglomerat tersebut telah berkembang menjadi pembangkit tenaga listrik semikonduktor global, dan pemimpin pasar dalam chip memori.
Didukung oleh keberhasilannya dalam bisnis chip, Samsung yang memulai sebagai perusahaan angkutan truk pada tahun 1938, tumbuh untuk mengembangkan bisnis di bidang elektronik, smartphone, asuransi, rumah sakit, hotel mewah, dan pembuatan kapal.
Episode kunci lainnya yang disebut mirip adalah akuisisi Sunyang Motor atas saingannya yang lebih besar, sebuah fantasi bagi Samsung yang ambisi otomotifnya belum menjadi kenyataan.
Sementara keluarga Samsung telah berhasil mengukuhkan kepemimpinannya di banyak industri yang diliriknya, namun gagal besar dalam bisnis otomotif ketika memberi jalan bagi Hyundai Motor Group, kerajaan chaebol Korea lainnya yang didirikan oleh mendiang Chung Ju Yung, mengakuisisi Kia Motors pada tahun 1998.
Dalam drama tersebut, ketua Sunyang tampil untuk menunjukkan warisan campuran dari keluarga Lee dan Chung.
Seperti Lee di Samsung, Jin juga digambarkan sebagai penggila mobil yang akan bersembunyi di garasi pribadinya selama berjam-jam untuk mempelajari mobil yang dibuat oleh pembuat mobil asing.
Jin akhirnya berhasil mengakuisisi Ajin Motors dalam drama tersebut.
Dengan impian memiliki mobil mereknya sendiri, Lee dari Samsung juga meluncurkan Samsung Motors pada tahun 1995. Tetapi pembuat mobil tersebut harus mengajukan kurator pengadilan setelah menjalankan tugas singkat selama empat tahun.
Samsung akhirnya menjual bisnis otomotifnya ke Grup Renault Prancis setelah krisis keuangan Asia.
Tak hanya soal cerita, banyak juga yang menyadari bahwa gaya rambut beberapa karakter di drama tersebut mirip dengan tokoh asli dari keluarga kerajaan bisnis Samsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.