Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Asri Welas Kesulitan Cari Sekolah untuk Anaknya yang Sakit Katarak

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Asri Welas saat ditemui di sela acara gala premiere film Cek Toko Sebelah 2, Senin (20/12/2022). 
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Asri Welas mengaku kesulitan mencari sekolah untuk anaknya, Rayyan Gibran Ridharaharja, yang sakit katarak.

Diketahui, Ibran, sapaan akrab anak Asri Welas didiagnosis mengidap katarak kongenital sejak usia tiga bulan.

Saat ini Asri Welas mengaku kesulitan mencari sekolah Taman Kanak Kanak untuk Ibran yang telah berusia empat tahun.

Baca juga: Asri Welas Cerita Kesulitan Saat Syuting Film Kejar Mimpi, Gaspol!

"Lagi cari sekolah inklusi, sekolah yang terima Ibran apa adanya. Aku terus terang cari sekolah untuk Ibran, sempat ada yang nolak tanpa disurvei dulu anaknya," kata Asri Welas ditemui di sela acara gala premiere film Cek Toko Sebelah 2, Senin (20/12/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau inklusi datang dulu, tapi ternyata ada sekolah yang dengan pemberitaan Ibran katarak jadi takut sama Ibran," lanjutnya.

Sejauh ini, sudah dua sekolah menolak Ibran sebagai siswa karena katarak.

"Baru coba dua sekolah, yang nolak belum ada fasilitasnya, tapi ada namanya itu sekolah inklusi. Itu sekolah inklusi, tapi pas daftar, Ibran ditolak," ujar Asri.

Baca juga: Asri Welas Tertawa Sampai Sakit Perut Saat Syuting Susah Sinyal The Series

Aktris berusia 43 tahun ini memastikan Ibran bukan tipe anak berkebutuhan khusus.

Asri Welas hanya ingin memasukkan Ibran ke sekolah inklusi karena ada keterbatasan dalam melihat.

"Aku pesan sama sekolah, kalau anak berkebutuhan khusus bukan yang ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). Maksudnya yang IQ-nya bagaimana. Ibran kan bisa komunikasi dengan baik, terbatas di matanya aja," ucap Asri.

Asri Welas berharap, ada sekolah yang mau menerima anak-anak yang senasib dengan Ibran apa adanya demi masa depan yang cerah.

"Semoga ada banyak sekolah menerima anak apa adanya. Enggak ada anak yang mau dilahirkan seperti Ibran, kan kasihan. Harusnya disurvei dulu supaya anak-anak ada masa depan. Mudah-mudahan banyak sekolah perbolehkan dengan kondisi apa pun," tutup Asri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi