Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Andy F Noya: Ada Dendam Masa Kecil yang Belum Selesai

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS TV
Andy F Noya
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Andy F Noya kini menjadikan kebiasaan membaca buku sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam hidupnya.

Hal tersebut dilatari "dendam" Andy F Noya yang terpupuk sejak kecil, di mana akses bacaan untuknya sangat terbatas.

Dulu, kehidupan yang sulit membuat Andy F Noya tak mampu membeli buku bacaan.

Baca juga: Andy F Noya Sebut Buku Who Moved My Cheese? Karya Spencer Johnson Telah Ubah Hidupnya

"Ada dendam yang belum selesai waktu itu. Karena waktu kecil belum bisa beli buku," kata Andy F Noya dikutip dari kanal YouTube Helmy Yahya Bicara, Rabu (21/12/2022).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Andy, membaca buku adalah salah satu hal terpenting yang bisa menunjang masa depan seseorang.

"Buku itu pengaruhnya besar sekali bagi mindset kita, bagi cara berpikir kita. Mau semiskin apa pun kita, kalau kita baca, itu akan mendorong kita untuk paling tidak mendekati mimpi masa kecil yang kita bangun dulu," tutur Andy.

Baca juga: Jadi Wartawan Senior, Andy F Noya Punya Kebiasaan Baca Koran Sejak Kelas 4 SD

Untuk menunjang bacaan anak-anak di daerah terpencil, Andy Noya sempat membuat program khusus bagi-bagi buku lewat talkshow Kick Andy.

"Saya ingat, berapa banyak anak Indo yang tidak bisa baca buku. Mumpung dibayari Metro TV, waktu itu saya beli buku dan saya bagi-bagi sampai hari ini," tutur Andy.

Membaca buku membuat pengetahuan Andy Noya semakin luas, terutama guna menunjang cita-citanya sebagai jurnalis profesional.

"Ada orang yang tidak peduli pada buku, ada yang sangat berburu buku. Karena dia tahu inilah sumber ilmu pengetahuan," kata Andy.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi