Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ruben Onsu Akui Pernah Pakai Uang Pribadi Rp 40 Miliar untuk Mempertahankan Karyawan Selama Covid-19

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI
Pembawa acara, Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2019).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter dan pengusaha Ruben Onsu akui pernah keluarkan uang pribadi hingga puluhan miliar selama pandemi Covid-19 agar tak sampai merumahkan karyawannya di Geprek Bensu.

Ruben mengaku selama enam bulan menanggung biaya untuk karyawannya, padahal saat itu juga sedang tidak ada pemasukan dari Geprek Bensu di masa pandemi Covid-19.

Itu terungkap setelah Irfan Hakim dalam channel YouTube deHakims Story menceritakan tentang rumor beredar.

Bahwa Geprek Bensu tidak membayar gaji karyawan, padahal Irfan tahu bagaimana dulu Ruben mengeluarkan uang dari kantong pribadi untuk menggaji karyawan.

Baca juga: Pencuri di Toko Kuenya Mengaku Hanya Iseng, Ruben Onsu: Iseng Bawa Linggis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Enam bulan gue tidak ngurangin karyawan," kata Ruben.

"Sementara tidak ada pemasukan?" tanya Irfan dan dibenarkan oleh Ruben.

Selama waktu enam bulan itu juga Ruben mengeluarkan uang pribadi hingga Rp 40 miliar untuk bisa mempertahankan karyawannya.

"Gue enam bulan bertahan waktu Covid (-19), gue bertahan, hampir Rp 40 M supaya tidak memecat orang," tutur Ruben.

"Sampai gue give up sendiri, enggak bisa," imbuhnya.

Baca juga: Heboh Karyawan Tak Digaji, Ruben Onsu: Gue Harus di Tengah- tengah, Tidak Boleh Membenarkan Siapapun

Ruben mengungkap alasannya begitu ingin mempertahankan karyawan dan berusaha untuk tidak memecat mereka.

Dia mengaku tidak sanggup untuk membayangkan nasib karyawan yang dipecat ketika mereka pulang ke rumah dan bertemu dengan anak istri untuk memberikan kabar tersebut.

"Ketika gue ketemu karyawan yang bekerja, gue kayak 'dia lagi bergantung hidupnya sama gue, gimana seandainya mereka pulang enggak bekerja, terus ngabarin ke anaknya,'" ucap Ruben.

Oleh sebab itu, sebelum dihantam pandemi Covid-19, Ruben berprinsip bahwa selama karyawan itu tidak menimbulkan masalah untuknya, dia akan menjamin hidup mereka.

"Selama lo enggak ngecewain gue, lo tenang deh, selama gue masih hidup, selama gue masih ada, pokoknya seandainya lo ada apa-apa, keluarga lo, lo tenang," kata Ruben.

Tapi karena pandemi Covid-19, Ruben mau tak mau harus mengambil keputusan sulit yang selama ini dihindarinya.

Seperti diketahui, pada saat pandemi Covid-19, Ruben sampai menangis karena harus melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 2.500 karyawannya.

Mendengar cerita Ruben, Irfan Hakim kemudian menambahkan.

"Dia mah semua orang dipikirin. Si Jirayut lagi enggak ada off air dipikirin," ucap Irfan disambut tawa oleh Ruben.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi