Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Indra Bekti Ditemukan Pingsan di Kamar Mandi Sebelum Dilarikan ke Rumah Sakit

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/IRA GITA
Indra Bekti dalam jumpa pers HUT Indosiar ke 25 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Indra Bekti dilarikan ke salah satu rumah sakit di Jakarta pada Rabu (28/12/2022).

Manajer Indra Bekti, Roy mengungkapkan, pria kelahiran Desember 1977 itu ditemukan dalam kondisi pingsan sebelum dilarikan ke rumah sakit.

"Tiba tiba dia izin ke toilet, tiba-tiba enggak balik-balik. Disamperin, ternyata dengan kondisi pingsan," ucap Roy saat dihubungi pada Rabu.

Oleh karena itu, Indra Bekti langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Baca juga: Indra Bekti Sering Mengeluh Sakit Kepala Sebelum Ditemukan Pingsan di Kamar Mandi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara, Indra Bekti pada pagi hari ini memang tengah menjalani aktivitasnya setiap hari sebagai penyiar di salah satu stasiun radio.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Roy berujar, beberapa hari terakhir Indra Bekti kerap kali mengeluh sakit.

"Memang dalam obrolan beberapa hari ini, seminggu ini mengeluh pusing. 'Roy pusing roy', ada pusing. Dia sempat (bilang) tensi, tensinya gitu," ujar Roy.

Roy mengatakan, seminggu terakhir ini Indra Bekti memang tidak enak badan.

Baca juga: Kronologi Indra Bekti Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Alami Pendarahan Otak

"Seminggu ini sakit terus, pusing terus, ini pusing terus, belum ada yang berat-berat sakitnya. Cuma dia kan loyal terhadap pekerjaan. Jadi, enggak mau izin, tetap kerja padahal mungkin butuh istirahat kali ya," ungkap Roy.

Di sisi lain, Roy tidak menampik, Indra Bekti mengalami pendarahan otak.

"Iya, ada ke situ, ada gejala ke sana, pendarahan. Lagi ada pendarahan otak, memang ada pendarahan otak. Jadi, sampai saat ini belum sadar," ungkap Roy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi