JAKARTA, KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni atau extended version tayang mulai 29 Desember 2022.
Dalam dua hari tayang, film garapan sutradara Awi Suryadi itu telah meraup 100.000 penonton.
Capaian tersebut dipastikan CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi.
"Iya, hari kedua penyangan film KKN di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni sudah meraup lebih dari 100.000 penonton," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Perbedaan yang Tersaji dalam KKN di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni
Sebelumnya, pada hari pertama tayang, Manoj juga mengabarkan, film tersebut telah meraup 93.000 penonton.
"Hingga Kamis jam 2 siang, tembus 93.000+ penonton. Terima kasih antusiasme kalian untuk film KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni," tulis Manoj di unggahan Instagram.
Diketahui, dalam versi terbaru, ada 45 menit tambahan durasi film, termasuk bocoran mengenai film terbaru MD Pictures yang tidak kalah menyeramkan, Sewu Dino.
Beberapa perbedaan dari film versi pertama pun tersaji dalam extended version kali ini.
Misalnya, adanya adegan karakter Widya bersama ibunya yang diperankan oleh Lydia Kandou.
Baca juga: 3 Fakta Menarik KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni
Selain itu, keluarga tokoh Ayu dan Bima juga didatangkan di adegan terakhir film tersebut.
Sebagai informasi, film KKN di Desa Penari pertama kali dirilis pada 30 April 2022.
Film itu resmi turun layar dari bioskop Indonesia setelah 75 hari tayang.
Film yang juga dibintangi Calvin Jeremy itu meraih jumlah penonton sebanyak 9.233.847 dan menjadi film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa.
Baca juga: Manoj Punjabi Bawa Seluruh Pemain KKN di Desa Penari Promosi ke 20 Kota dan 2 Negara
KKN di Desa Penari berhasil menggeser film Pengabdi Setan yang sebelumnya bertahan selama 5 tahun belum terkalahkan sebagai film horor Indonesia terlaris.